Optika.id - Perkembangan teknologi dan informasi saat ini tidak menutup kemungkinan terjadi penipuan dimana saja dan kapan saja. Tidak hanya pada transaksi jual beli platform belanja online atau media sosial, melainkan sudah merambah pada penipuan lowongan pekerjaan, Minggu (31/7/2022).
Korban penipuan lowongan pekerjaan biasanya tak hanya mengalami kerugian material seperti penipuan transaksi jual beli saja, tapi juga menyasar pada data pribadi korban yang dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca juga: Hobi Menulis dan Ingin Berkarir di Bidang Media? Ini Rekomendasi Peluang Karir yang Tepat Untukmu!
Melihat maraknya kasus penipuan lowongan pekerjaan yang semakin marak di media sosial, apakah ada harapan serta tips bagi para jobseeker (pencari kerja) agar terhindar dari penipuan lowongan pekerjaan? Dilansir dari berbagai sumber, berikut tips terhindar dari penipuan lowongan kerja.
Pastikan Posisi Ada di Kanal Resmi
Pastikan jika posisi yang ditawarkan ada di kanal resmi perusahaan tersebut, misalnya situs perusahaan jika menerima tawaran pekerjaan yang mengatasnamakan perusahaan tertentu.
Jika ada posisi yang ditawarkan ternyata tidak ada, maka kalian patut curiga dan waspada sebab kemungkinan tawaran yang diterima tersebut merupakan bagian dari penipuan.
Cek Alamat E-mail Pengirim
Saat ini, para perekrut dari perusahaan sering mengirimkan tawaran pekerjaan melalui email. Selalu perhatikan alamat email pengirim agar terhindar dari penipuan lowongan kerja.
Biasanya, perusahaan yang resmi hanya akan mengirimkan email dari domain perusahaan. Oleh sebab itu, jika ada email dari perusahaan dan mengirim dari alamat email lain yang tidak resmi, maka kalian perlu waspada terhadap penawaran tersebut.
Hati-hati Link Phising
Baca juga: Banyak Masyarakat Indonesia yang Betah di Negara Lain, Indonesia Harus Apa?
Berhati-hatilah pada link yang dikirim ketika menerima pesan dari perekrut dari email, SMS, WhatsApp, atau yang lainnya. Jangan asal klik sembarang link yang diterima melalui pesan oleh perekrut yang masih belum jelas sebab link tersebut bisa saja link penipuan atau phising.
Hal tersebut nantinya berakibat penyelewengan informasi pribadi dan peretasan akun pribadi anda dengan mudah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu, sebelum memutuskan klik link yang diberikan, pastikan link tersebut adalah situs resmi dan selalu diawali denganhttps.
Curiga Jika Ada Pungutan
Salah satu modus penipuan yang paling sering ditemui adalah meminta pungutan biaya pada pelamar kerja.
Sejatinya, perusahaan tidak pernah memungut biaya apapun selama proses rekrutmen. Untuk itu, hindari perusahaan yang meminta biaya saat proses perekrutan karena dapat dipastikan adalah penipuan lowongan kerja.
Baca juga: Sedang Mencari Kerja? Ini Tips Kelola Media Sosial untuk Branding Cari Kerja
Itulah beberapa tips agar terhindar dari penipuan lowongan kerja. Pastikan juga selalu mendapatkan informasi lowongan kerja dari sumber terpercaya, semisal portal pencari kerja, dan lainnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi