Optika.id - Pimpinan Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Sidoarjo mengeluarkan instruksi untuk kadernya tidak menggunakan nama NU dan atribut NU dalam kegiatan politik. Surat tersebut dikeluarkan menjelang Festival Gus Muhaimin di Gelora Delta Sidoarjo Sabtu (6/8/2022).
Instruksi Nomor : 183/PC/Al/L-10/Vlll/2022 dan tembusannya ke PBNU dan PWNU Jawa Timur itu merupakan hafil dari pertemuan pengurus Banom NU dan MWCNU secabang Sidoarjo.
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
Sesuai dengan Arahan PBNU yang telah ditindaklanjuti dengan pengurusan PCNU Sidoarjo, bersama pengurus Banom NU dan MWCNU secabang Sidoarjo, menginstruksikan kepada semua pengurus dan kader untuk tidak Menggunakan nama dan atribut NU dalam politik, bunyi surat instruksi tersebut seperti dilihat Optika.id, Jumat (5/8/2022).
Seperti diketahui, sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta semua pihak tak menggunakan Nahdlatul Ulama (NU) menjadi senjata politik.
Gus Yahya sapaan akrap ketua PBNU itu menyatakan, larangan tersebut berlaku untuk semua partai politik. Menurutnya, jika NU terus digunakan sebagai senjata politik, hal itu justru tidak akan berdampak baik.
"Jadi NU itu seluruh bangsa dan ndak (tidak) boleh digunakan sebagai senjata untuk kompetisi politik. Karena kalau kita biarkan terus begini, ini tidak sehat, kata Gus Yahya di Kantor PBNU, di Jakarta pada Senin (23/5/2022) beberapa bulan yang lalu.
Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar
Sementara giat dalam Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bertemakan Gus Muhaimin Next Level 2024, Muhaimin Iskandar sebagai ketua umum PKB, akan D'Masiv dan Setia Band, OM Monata dan artis lainnya.
Diperkirakan massa, simpatisan dan kader PKB dari segala penjuru kota/kabupaten se-Jawa Timur, akan tumplek blek di Gelora Delta Sidoarjo dan sekitarnya.
Reporter: Jenik Mauliddina
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi