Optika, Banjarmasin - Seorang mahasiwi mendapatkan perilaku yang tidak senonoh dari oknum pihak kampus.
Mahasiswi ini berinisial MRA yang berusia 21 tahun, ia berasal dari Universitas Islam Kalimantan (UNSIKA)
Kejadian tersebut terjadi saat awal mula MRA megajukan proses beasiswa kepada oknum yang kebetulan sebagai petugas beasiswa.
MRA menuturkan pada awal september lalu ia mengirim pesan kepada oknum untuk proses pengajuan beasiswa, namun ditolak dengan alasan beasiswa itu hanya diberikan kepada mahasiswa baru saja.
MRA pun mengurungkan niatnya untuk mendapatkan beasiswa itu, namun selang beberapa hari pelaku kembali menghubungi MRA, ia bertanya soal identitas, alamat, program studi, bahkan mengajak MRA jalan-jalan.
Saat diajak jalan oleh oknum, MRA masih menjawab dalam konteks yang masih wajar, ia juga menegaskan dirinya sudah bertunangan.
Apalagi oknum juga tiba-tiba menjajikan beasiswa yang sebelumnya sudah pernah ditolak pengajuannya oleh MRA.
Kemudian oknum tersebut menyampaikan, beasiswa tersebut tidak bisa didapatkan dengan cuma - cuma.
Pelaku tersebut meminta imbalan dengan dicium oleh MRA.
Mengetahui hal tersebut MRA langsug melaporkan kepada Wakil Rektor III Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari, Izzani Al Muttaqin, mengaku kaget dengan laporan mahasiswinya itu.
Izzani menuturkan belum ada laporan terkait hal serupa, ia juga menegaskan akan menginvestigasi masalah itu lebih lanjut. (Mei/Rizal)
Editor : Pahlevi