Gerindra Ingatkan Sandiaga, Jika Berani Maju Capres Lewat Partai Lain

Reporter : Denny Setiawan
biografi-sandiaga-uno-1280x720

Optika.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandiaga Uno, ada konsekuensi yang harus dihadapi jika maju menjadi calon presiden (capres) dari partai politik lain.

Sandiaga yang menjabat Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu dikabarkan akan maju sebagai capres dari partai lain, bukan dari Gerindra.

Baca juga: Fix!, Sandiaga Uno Pastikan Tak Maju Pilkada 2024

Sementara, hasil Rapimnas Gerindra memastikan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai capres dari partai berlambang kepala burung garuda itu

"Memilih jadi presiden, calon presiden yang dicalonkan partai lain itu enggak masalah tapi ada konsekuensi secara etik maupun secara moral," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Jumat (9/9/2022).

Wakil Ketua DPR RI itu mengatakan, saat ini Partai Gerindra masih menunggu pilihan Sandiaga.

Lebih lanjut, Dasco mengatakan Partai Gerindra bukan pihak yang harus memberikan keputusan atas keinginan Sandi ingin maju menjadi capres atau tidak.

"Kita sebagai orang yang sudah matang dalam berpolitik tentunya kita akan tunggu aja pilihannya seperti apa, bukan Gerindra yang harus memilih," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Menparekraf) menyatakan kalau dirinya saat ini masih merupakan kader Partai Gerindra, sehingga segala sesuatunya harus patuh pada arahan partai termasuk dari Prabowo Subianto yang merupakan ketua umum partai.

"Saya akan terus berkomunikasi dengan beliau (Prabowo, red) kalau (sudah saatnya maju sebagai Capres), tapi kan belum saat nya politik," kata Sandi saat ditemui awak media di Gedung Nusantara I, Kompleks DPR/MPR RI, Kamis (8/9/2022) malam.

Baca juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal

Kendati demikian, untuk saat ini mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu masih enggan berbicara lebih jauh soal pencapresan.

Sebab kata dia, tugasnya menjadi pembantu presiden dalam hal ini menteri, terhitung masih sekitar dua tahun lagi.

"Tugas-tugas ada di depan mata terutama berkaitan dengan masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat," ucapnya.

Terpenting kata Sandi, dia siap untuk ditugaskan dan diminta untuk kondisi apapun nantinya, termasuk dari internal Partai Gerindra.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?

"Pada saatnya kita harus siap. Tapi kan ini belum saatnya. Kita kan masih tugas di kementerian," tukasnya.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru