Hacker Bjorka Sebut Erick Thohir Tidak Akan Jadi Presiden 2024

Reporter : Denny Setiawan
1574183517

Optika.id - Menteri BUMN, Erick Thohir menjadi salah satu nama yang disebut oleh hacker anonim Bjorka dalam akun twitternya @bjorkanism.

Dia bahkan menyebarkan data Erick dan mengatakan ia tidak akan menjadi Presiden Indonesia pada pemilu 2024 mendatang sehingga perlu menghentikan kegiatan mempromosikan dirinya.

Baca juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia

"Apa kabar pak @erickthohir? Anda harus bekerja daripada berkeliling melakukan hal-hal yang tidak penting. Percayalah, Anda tidak akan pernah menjadi Presiden. Jangan buang waktu Anda. Apakah kamu tidak peduli dengan harga bahan bakar saat ini?" kata Bjorka, dikutip Optika.id dalam twitter @bjorkanism, Senin (12/9/2022).

Menanggapi hal itu, Pendiri Mahaka Group mengatakan pemerintah akan memperbaiki sistemnya. Dan menyebut bahwa jika dulu yang namanya kriminalitas adalah orang mengambil barang masuk ke rumah, sekarang mengambil data.

"Seperti kemarin data saya juga dibocorkan, nomor teleponnya, agama saya agama sebagai agama Islam kemarin dibocorkan, orang tua saya Muhammad Thohir," kata Erick, Senin (12/9/2022).

Hanya saja, data yang dicuri lalu dibocorkan ke publik itu tidak semuanya benar. Seperti pendidikan terakhir Erick, yang disebut Bjorka adalah hanya lulusan SMA.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat

"Ada catatan sedikit, cuma lulusnya SMA mestinya universitas," tuturnya.

Meski begitu, Erick mengatakan bahwa data tersebut memang data pribadi. Namun ia tak marah itu merupakan data-data normal sebagai pejabat publik. Tapi menurutnya kita harus saling menghargai. Karena ada data-data yang memang tidak layak untuk dipublikasi.

"Dan saya berharap tentu tadi pemerintah bekerja sama, para hacker pun yang kebetulan merasa kurang diapresiasi sekarang coba ke pemerintah supaya kita daripada saling menjatuhkan bangsa kita, justru bagaimana kita membangun bangsa kita. Justru kita harus bekerja sama," pungkasnya.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru