Optika.id Sosok bayi perempuan ditemukan tergeletak dalam keadaan kedinginan di teras rumah warga RT 02 RW 02, Desa Wonosari, Kabupaten Kebumen, Kamis (22/9/2022) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Gegernya penemuan bayi ini dimulai ketika sang pemilik rumah yang bernama Singgih (36) mendengar suara tangisan bayi saat pulang dari kerja. Pada awalnya, ia mengira itu adalah suara anak kucing. Tetapi setelah didekati, ia dikagetkan dengan sesosok bayi yang tergeletak kedinginan dan hanya dibungkus oleh sehelai kain kerudung.
Baca juga: Misi Lindungi Bumi dari Kiamat, Pesawat DART NASA Berhasil Tabrakkan Diri ke Asteroid Dimorphos
Setelah menemukan bayi perempuan tersebut, ia kemudian langsung menghubungi tetangganya. Setelah itu melaporkan ke pihak desa yang kemudian diteruskan melaporkan ke pihak kepolisian Polres Kebumen.
Jam setengah sebelas, saya pulang, denger suara tangisan bayi. Saya samperin, bayi cewek. Terus saya telfon ke warga, Pak Bayan dateng, terus ada pihak dari polisi ke sini, jelas Singgih, Kamis (22/9/2022).
Menurut keterangan dari bidan Desa Wonosari, bayi tersebut dalam keadaan sehat. Hanya kedinginan saja karena diletakkan di luar ruangan dengan sehelai kain tipis yang menutupi badannya.
Kondisinya sehat, refleksnya juga bagus semua, warnanya juga kemerahan, ya mungkin agak kedinginan sedikit ya, kata Tugirah, Bidan Desa Wonosari, Kebumen, Kamis (22/9/2022).
Menurutnya, bayi tersebut baru saja dilahirkan jika melihat tanda-tanda yang masih menempel pada tubuh bayi.
Baca juga: Kompor Listrik 1.000 Watt Akan Gantikan Kompor Gas Elpiji 3 Kg, Sudah Siapkah Pemerintah?
Baru saja dilahirkan karena ini bekas-bekasnya juga masih ada, seperti bekas air ketuban dan sebagainya masih baru. Tali pusar sudah terpotong dari sananya, mungkin motongnya terlalu nge-pres, lanjut Tugirah.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Kebumen II guna mendapatkan penanganan lebih lanjut oleh pihak medis.
Sebelum gegernya penemuan bayi tersebut terjadi, sejumlah warga mengaku sempat melihat dua perempuan yang berboncengan menggunakan motor matic.
Keduanya mondar-mandir di depan Kantor Balai Desa Wonosari dengan menggendong bayi. Kemungkinan besar bayi yang dibawa adalah bayi yang sama dengan bayi yang ditemukan di teras rumah Singgih dan memang sengaja dibuang oleh pihak yang bersangkutan. Kasus ini juga masih ditangani oleh pihak kepolisian setempat.
Penulis: Mudrikah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi