Conte Klaim Tak Akan Tinggalkan Tottenham Demi Kembali ke Juventus

Reporter : Denny Setiawan
Tottenham-boss-Antonio-Conte1-1024x576

Optika.id - Manajer Tottenham Hotspur Antonio Conte pada Kamis mengecam isu yang beredar dan mengklaim "tidak sopan" bahwa dia bisa saja meninggalkan klub Liga Premier itu untuk bergabung kembali dengan Juventus.

Pelatih asal Italia itu, disebut-sebut bakal pindah ke Juventus yang mengalami awal yang buruk klub Serie A musim ini.

Baca juga: Setelah Resmi Gantung Sepatu, Kini Gareth Bale Mulai Karier Sebagai Pemain Golf

Conte yang kontraknya di Tottenham berakhir akhir musim ini tersebut berhubungan dekat dengan Juve setelah memenangkan gelar di Turin baik sebagai pemain maupun sebagai manajer.

Setelah membawa Tottenham ke kualifikasi Liga Champions musim lalu sebelum mendalangi awal tak terkalahkan musim ini, harga Conte pun naik tinggi.

Namun sekalipun ada kabar bahwa Massimiliano Allegri bisa dipecat setelah Juventus hanya memenangkan dua dari tujuh pertandingan Serie A pertamanya, Conte menegaskan tetap berkomitmen untuk Spurs.

Saya pikir tidak sopan bagi pelatih Juventus dan tidak sopan bagi saya yang tengah bekerja untuk Tottenham," kata Conte kepada wartawan seperti dikutip dari AFP, Jumat (30/9/2022).

Kami baru saja mengawali musim. Berkali-kali saya bahas topik ini dan saya selalu bilang saya senang dan menikmati waktu saya bersama Tottenham. Saya memiliki hubungan yang baik dengan pemilik. Saya tidak melihat masalah untuk masa depan," sambung dia.

Mantan Pelatih Juventus itu tak menggubris kabar yang berhembus terkait kembalinya ia ke raksasa Italia tersebut.

Baca juga: Striker Tottenham Hotspur Harry Kane Cetak Rekor Baru Setelah Hajar Fulham 1-0

"Saya tidak mau lagi mendengarkan orang berbicara mengenai hal ini karena itu tidak menghormati pelatih lain dan saya," ucapnya.

Berbicara menjelang derby London utara melawan Arsenal besok Sabtu (1/10/2022), Conte juga menyerukan tindakan tidak terpuji setelah striker Tottenham Richarlison dilempari pisang kala bermain membela Brazil.

Insiden rasis itu terjadi setelah Richarlison mencetak gol ketika Brazil menang 5-1 atas Tunisia di Parc des Princes di Paris, Selasa (27/9/2022).

"Richy bermain bersama tim nasional, mencetak gol dan kemudian saya pikir apa yang terjadi itu sungguh luar biasa karena pada 2022 masih saja menyaksikan situasi memalukan seperti ini," kata Conte. "Tentu saja saya berharap orang-orang seperti ini dilarang menonton sepak bola seumur hidupnya," tandasnya.

Baca juga: Ini 10 Pemain Sepak Bola Paling Mahal di Dunia, Ada Haaland dan Mbappe

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru