Pemkab Malang Bakal Tanggung Biaya Medis Korban Tragedi Kanjuruhan

Reporter : Denny Setiawan
penyebab-kerusuhan-laga-arema-fc-vs-persebaya-surabaya-di-liga-1-2022

Optika.id, Malang - Bupati Malang Sanusi menyatakan pihaknya menanggung semua biaya perawatan medis korban kerusuhan yang terjadi pascapertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) malam. 

"Semuanya dirawat, biaya semua yang nanggung nanti  adalah pemkab," kata Sanusi kepada wartawan di Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022).

Baca juga: Ini 10 Pemain Sepak Bola Paling Mahal di Dunia, Ada Haaland dan Mbappe

Dia juga mengungkapkan bahwa semua korban dirawat di rumah sakit tanpa melihat identitas, sebab sebagian korban tidak membawa identitas.

"Saya dapat laporan, saya minta bagaimana bisa dirawat semua," ujarnya.

Dia juga memaparkan ada sejumlah langkah yang langsung ditempuh, salah satunya mengerahkan sekitar 50 ambulans untuk mengevakuasi korban.

"Dinas Kesehatan setelah kejadian itu saya perintahkan agar kerahkan semua ambulans. Hampir 50 ambulans untuk mengevakuasi korban yang ada," ujar dia.

Baca juga: Manajer Timnas Indonesia: Kami Ingin Mental Pemain Bertahan di Situasi Sesulit Apapun

Sanusi berharap bahwa tragedi ini menjadi yang terakhir untuk persepakbolaan Indonesia.

Dia juga meminta wakil bupati Malang untuk mengawal, mulai awal pertandingan sampai akhir dan mengomando di lapangan.

"Hari ini kami lakukan semua yang terbaik, yang bisa dilakukan oleh Kabupaten Malang dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang ada," katanya.

Baca juga: Ini Top 10 Ranking Negara Teratas FIFA Desember 2022, Brasil Peringkat Satu

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru