Optika.id - iPhone generasi baru nantinya diprediksi akan memakai pengisi daya USB Type C, tidak lagi port lightning seperti yang selalu digunakan selama ini. Aturan baru di Eropa memaksa Apple melakukan perubahan itu.
Seperti diberitakan, mayoritas anggota Parlemen Eropa, setuju bahwa mulai tahun 2024 atau dua tahun lagi, konektor USB C yang digunakan di perangkat berbasis Android akan menjadi satu-satunya standar di seluruh negara Uni Eropa yang jumlahnya 27.
Baca juga: Apakah Kamera iPhone 15 Lebih ‘Gahar’ dari Versi Sebelumnya? Ini Rumornya!
"Sekarang tak terhindarkan bahwa Apple harus menyerah dan transisi ke USB Type C di iPhone 15 ketika iPhone 15 tiba di tahun 2023," kata Ben Wood, analis di CCS Insight yang dikutip dari CNBC, Minggu (9/10/2022).
Aturan baru Uni Eropa ini mungkin saja akan ditiru oleh wilayah-wilayah lainnya karena dianggap lebih nyaman buat para pengguna HP. Dengan demikian, tak menutup kemungkinan port Lightning benar-benar akan ditinggalkan Apple.
"Saya pikir karena Apple sudah memakai USB Type C di MacBook dan iPad, transisi sudah dimulai. Desain iPhone 15 mungkin akan berubah lebih besar dari iPhone 14 sehingga akan menjadi waktu yang baik untuk membuat perubahan," papar dia.
Lalu jika benar iPhone 15 akan memakai USB Type C, apakah hanya akan berlaku di Eropa dan bagian dunia lain masih memakai charger Lightning? Menurut pengamat, perubahan tampaknya berlaku secara global.
"Sepertinya akan masuk akal menjadikannya global daripada membuat komponen individual. Mereka sebenarnya sudah melakukan persiapan untuk hal ini dalam beberapa tahun ini," cetus Bryan Ma, analis industri di IDC.
Baca juga: Keren! Fitur SOS iPhone 14 Selamatkan 2 Nyawa dari Kecelakaan
Mantan VP Apple dan kreator iPod, Tony Fadell juga menambahkan bahwa Uni Eropa memaksa Apple mengganti konektor iPhone dengan alasan lingkungan jauh lebih mudah ketimbang harus berurusan di meja hijau. Tapi ia berharap regulasi ini bisa diubah setelah Apple menurutinya agar inovasi tetap berlanjut.
Menariknya, salah seorang follower-nya di Twitter mengatakan Apple menentang adopsi USB-C karena mereka mendapatkan banyak cuan dari program MFI (Made for iPhone/iPad). Fadell, yang merupakan arsitek di balik program tersebut, setuju dengan kritik follower tersebut.
Adapun aturan wajib memakai USB Type C di Eropa dibuat setelah banyak user iPhone dan juga Android di Eropa protes karena harus sering ganti charger jika tak kompatibel. Akhirnya, Uni Eropa meloloskannya sebagai aturan yang wajib dipatuhi.
Baca juga: Ternyata Ini Alasan Kamera iPhone Lebih Jernih dari Handphone Lain!
Reporter: Jenik Mauliddina
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi