Optika.id - Survei Laboratorium Suara Indonesia (LSI) menjelaskan hasil surveinya terkait tokoh yang paling diinginkan oleh masyarakat untuk menggantikan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
Menurut LSI, nama sosok pengganti Jokowi yang mencuat paling banyak dengan total 26,1 persen responden ialah Airlangga Hartanto. Kemudian, nama Prabowo Subianto dipilih dengan sebanyak 24,2 persen responden, disusul Ganjar Pranowo dipilih sebanyak 10,1 persen responden.
Baca juga: Khofifah: Muhammadiyah adalah Pilar Kemajuan Bangsa dan Kemanusiaan
"Andika Perkasa dipilih sebanyak 6,2 persen, Anies Baswedan dipilih sebanyak 4,7 persen, Puan Maharani dipilih sebanyak 3,6 persen, dan yang tidak memilih sebanyak 25,1 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Albertus Dino dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Survei ini juga melakukan simulasi terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang paling diinginkan oleh publik. Hasilnya, pasangan Airlangga Hartanto - Khofifah Indar Parawansa mendapatkan sebanyak 28,6 persen suara responden. Disusul posisi kedua yakni pasangan Ganjar Pranowo - Puan Maharani dipilih sebanyak 20,1 persen responden.
"Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar dengan dipilih sebanyak 19,2 persen. Pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dipilih sebanyak 15,7 persen dan yang tidak memilih sebanyak 16,4 persen," paparnya.
Adapun kesimpulan dari temuan survei tersebut ialah Airlangga Hartanto mempunyai tingkat kepercayaan publik yang sangat tinggi di atas 80 persen terhadap pemerintahan Jokowi dalam menghadapi dampak gelapnya ekonomi global terhadap perekonomian nasional, apalagi di tengah ancaman resesi.
Baca juga: Debat Ketiga Pilgub Jatim: Khofifah-Emil Tekankan Jawa Timur Sebagai Gerbang Nusantara
"Airlangga Hartarto merupakan tokoh atau menteri yang diberi tugas oleh Presiden Jokowi untuk mengurusi perekonomian nasional. Serta di sisi lain Airlangga Hartarto dinilai merupakan sosok yang memiliki kriteria untuk melanjutkan program program pembangunan presiden Jokowi," ucapnya.
Survei dilakukan pada tanggal 30 September sampai 10 Oktober 2022 di 420 Kabupaten/ kota di 34 Provinsi. Populasi survei berasal dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah berusia 17 tahun, dengan jumlah sampel 2.280 responden.
Hasil survei diperoleh melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat atau multi-state random sampling dengan margin of error sekitar 2,05 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.
Baca juga: Muhammadiyah Peringati Milad yang Ke-112, Khofifah Ucapkan Selamat
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi