Percepat Vaksinasi di Kota Kediri, Pemkot Jemput Warga Lansia

Reporter : optikaid
Dok Humas Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur.

Optika, Kediri - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, berinisiatif untuk menjemput warga lansia (lanjut usia, red) untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 guna mempercepat vaksinasi di daerah tersebut.

Warga yang memiliki keterbatasan fisik karena lanjut usia dan disabilitas dijemput menggunakan ambulans dinas milik puskesmas setempat lalu diantar menuju tempat vaksinasi terdekat.

Baca juga: Belum Sepekan, Capaian Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Kota Kediri Sudah 12 persen

Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengatakan, di Kota Kediri sasaran vaksinasi lansia mencapai 27 ribu orang. 'Jemput Bola' merupakan upaya Pemkot Kediri untuk mencapaian vaksinasi lansia dan remaja bisa lebih banyak hingga akhir Oktober 2021,sehingga risiko terpapar COVID-19 semakin dapat ditekan.

"Pemkot Kediri gencar menyelenggarakan vaksinasi untuk lansia dan remaja. Kami harap pihak keluarga mengizinkan anggota keluarganya yang lansia untuk divaksin. Karena vaksin ini juga menjadi tameng bagi para lansia agar terhindar dari risiko gejala COVID-19 yang berat," kata Mas Abu sapaan akrabnya, Selasa (5/10/2021).

Kepala Puskesmas Pesantren 2 dr Dwi Nugrahini menyampaikan mengenai ide penjemputan menggunakan ambulans dinilai efektif untuk mempercepat kuota vaksin terpenuhi. Terdapat enam lansia yang diantarkan menuju puskesmas untuk mendapat vaksinasi.

"Kami menyediakan kuota 200 sasaran vaksin untuk lansia hari ini, yang datang sendiri ke puskesmas ataupun yang kami jemput. Dengan fasilitas jemputan ini, semoga capaian vaksinasi lansia segera terpenuhi," ujar dr Dwi.

Baca juga: Gelar Festival Al-Banjari Nusantara, Pemkot Kediri Beri Wadah Pelestarian Kesenian

Dia menambahkan, dengan ini jadwal vaksinasi dapat dijadikan satu dengan yang ada di puskesmas. Selain itu, ada tahap observasi yang dinilai lebih aman jika dilakukan di puskesmas.

"Menurut kami lebih efektif dengan cara dijemput ke puskesmas. Karena kami tidak perlu memecah tim terlalu banyak, serta jadwal bisa jadi satu dengan yang ada di puskesmas," ujar Dwi.

Keuntungan lainnya, lanjutnya, promotor kesehatan yang ikut di dalam ambulans juga dapat sekaligus memberikan penyuluhan pada para lansia sehingga para lansia juga mendapat informasi menjaga kesehatan selama perjalanan.

Baca juga: Optimalkan Pembelajaran Tatap Muka, Pemkot Kediri Segera Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Dwi juga menambahkan tidak menutup kemungkinan untuk diadakan vaksinasi dari rumah ke rumah atau door to door. Hal ini dilakukan jika masih ada beberapa lansia yang belum berkenan divaksinasi. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru