Optika.id - Pada Senin, (24/10/2022) lalu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo datang ke Kantor PDI Perjuangan di Jakarta. Kedatangan Ganjar tersebut untuk memenuhi panggilan dari DPP PDI Perjuangan guna mengklarifikasi pernyataan mengenai kesiapannya menjadi calon presiden 2024.
Hal tersebut sempat menimbulkan kegaduhan di publik dan sempat membuat Ganjar mendapatkan sanksi berupa teguran lisan dari Komarudin Watubun, Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) PDI Perjuangan.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Pimpin Kagama 2024-2029 Gantikan Ganjar Pranowo
Sebelumnya, Ganjar Pranowo sempat menyatakan kesiapan mencalonkan diri sebagai presiden pada 18 Oktober di salah satu stasiun televisi swasta.
Namun, ketika ditanya kembali oleh wartawan mengenai apakah akan meralat pernyataannya siap menjadi capres 2024, Ganjar mengaku tetap siap asalkan hal itu keputusan langsung dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait kontestasi nasional tersebut.
Ganjar juga menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden.
Saya orang diklat, semua kader mesti siap apapun, tapi keputusan ada di Ketua Umum dan itu adalah keputusan Kongres yang semua kader harus ikut, kata Ganjar di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Berdasarkan hasil klarifikasi, Komarudin mengatakan bahwa pernyataan Ganjar itu telah menimbulkan multifasir di publik, meskipun tak melanggar aturan partai, sehingga Ganjar harus tetap dikenai sanksi.
Baca juga: PDI-P Hormati Putusan PTUN, Tegaskan 'Prabowo Yes, Gibran No'
Supaya keadilan di partai itu ditegakkan pada seluruh anggota partai dari Sabang sampai Merauke, maka tadi kami sampaikan jatuhkan sanksi teguran lisan pada Pak Ganjar Pranowo sebagai kader, ujar Komarudin seperti dikutip dari CNN Indonesia, Selasa (25/10/2022).
Selain itu, Komarudin juga mengatakan, meskipun tindakan Ganjar itu tidak melanggar aturan dasar (AD/ART) partai, ia merupakan kader senior yang sudah sepatutnya lebih menegakkan disiplin.
Beliau ini bukan kader baru masuk, beliau ini senior, termasuk senior dalam partai. Beliau ini pertama masuk, di Papua, melakukan kaderisasi di sana. Oleh karena itu, beliau harus lebih berdisiplin, ucap Komarudin.
Baca juga: Anies dan Ganjar akan Hadir dalam Pelantikan Prabowo-Gibran Minggu Besok
Reporter: Leni Setya Wati
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi