KAI Daop 8 Surabaya Tambah 6 Operasional KA Jarak Jauh

Reporter : optikaid
KAI Daop 8 Surabaya Tambah 6 Operasional KA Jarak Jauh

Optika.id, Surabaya - PT KAI Daop 8 Surabaya menambah operasional kereta api (KA) jarak jauh,  sebagai bentuk penyesuaian untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan di masa pandemi COVID-19.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, di bulan Oktober 2021 ada 6 penambahan yang dilakukan sehingga menjadi 29 keberangkatan KA jarak jauh dari awalnya 23 KA Jarak Jauh pada September 2021.

Baca juga: Arus Balik Mudik, KAI Daop 8 Surabaya Dipenuhi Penumpang

"Ini untuk mengakomodasi tingginya tingkat kepercayaan pelanggan KA di masa pandemi akan transportasi yang aman dan nyaman yang terus meningkat," katanya, Jumat (8/10/2021)

Luqman mengatakan, bagi calon penumpang yang akan menggunakan KA jarak jauh harus memenuhi syarat perjalanan yang ditetapkan sesuai SE Kemenhub No 69 tahun 2021.

Syaratnya, wajib rapid Antigen yang berlaku 1x24jam/rapid PCR yang berlaku 2x24jam, wajib menjalani vaksinasi minimal dosis pertama, dan harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, hilang daya penciuman, diare, dan demam) dengan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya Ungkap Tiket Arus Balik Tersisa 164.693 Kursi

"Untuk saat ini, anak usia di bawah 12 tahun masih belum diperkenankan melakukan perjalanan dengan KA," ujarnya.

Beberapa KA jarak jauh yang kini kembali beroperasi sesuai keberangkatan, masing-masing KA Argo Bromo Anggrek, KA Airlangga, KA Gumarang, KA Harina, KA Sembrani, KA Kertajaya tujuan Pasarsenen, KA Dharmawangsa tujuan Pasarsenen.

Untuk keberangkatan dari Surabaya Gubeng ada KA Mutiara Timur Malam, KA Probowangi, KA Pasundan, KA Argo Wilis, KA Ranggajati, KA Sancaka, KA Sritanjung, KA Jayakarta Premium, KA Bima, KA Wijayakusuma, dan KA Mutiara Selatan.

Baca juga: Petugas KAI Daop 8 Surabaya Jalani Tes Narkoba untuk Pastikan Keselamatan

Keberangkatan dari Malang masing-masing KA Tawangalun, KA Kertanegara, KA Jayabaya, KA Gajayana, KA Brawijaya, serta KA Malabar. (Jeni/zal)

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru