Netflix Akuisisi Studio Gim Asal Seattle "Spry Fox"

Reporter : Denny Setiawan
042085600_1635848858-thibault-penin-AWOl7qqsffM-unsplash-450x300

Optika.id - Netflix kembali dikabarkan mengakuisisi studio gim independen berbasis di Seattle, Spry Fox. Nilai akuisisi tidak diungkapkan, namun Spry Fox menjadi studio gim in-house keenam Netflix, yang menunjukkan perusahaan semakin serius masuk ke industri gim.

Amir Rahimi, wakil presiden studio gim di Netflix, mengatakan dalam postingan blog bahwa akuisisi ini akan membantu Netflix mempercepat pengembangan kreatifnya dalam genre populer lainnya.

Baca juga: Series Baru “Wednesday“ Capai 400 Juta Jam Tayang Dalam Seminggu

"Perjalanan gim kami baru saja dimulai, tetapi Saya bangga dengan pekerjaan dasar yang telah kami lakukan untuk membangun kapasitas kreatif internal kami sehingga dapat memberikan pengalaman gim terbaik, termasuk tanpa iklan dan tanpa pembelian aplikasi kepada anggota kami sebagai bagian dari keanggotaan mereka, kata Rahimi dikutip dari TechCrunch, Selasa (1/11/2022).

Sebagai informasi, Spry Fox didirikan pada 2010 oleh David Edery dan Daniel Cook. Studio gim ini terkenal dengan judul-judul populer, seperti Triple Town, Alphabear dan Cozy Grove. Daniel mengatakan, permainan yang indah dan orisinal dapat membawa kebahagiaan kepada pemainnya.

Setelah banyak percakapan yang menyentuh hati, kami semua bersemangat untuk bergabung dengan Netflix sebagai studio game internal dan membangun game yang luar biasa bersama-sama," tambahnya.

Baca juga: Soal PHK, DPR RI Ingatkan Perusahaan Startup Tentang Aturan Perundang-undangan

Pengumuman akuisisi datang beberapa minggu setelah VP gaming Netflix, Mike Verdu mengungkapkan perusahaan membuka studio gim baru di California Selatan. Bulan lalu, Netflix mendirikan studio gim internal yang berbasis di Helsinki, Finlandia, yang dipimpin oleh salah satu pendiri dan manajer umum studio pengembangan gim, Zynga Helsinki dan Marko Lastikka.

Spry Fox bergabung dengan studio gim Netflix lainnya, termasuk Next Games, Night School Studio, dan Boss Fight Entertainment, masing-masing dirancang untuk mengembangkan gim dengan genre yang berbeda-beda.

Reporter: Denny Setiawan

Baca juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri Tetapkan Dua Perusahaan Sebagai Tersangka

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru