Optika.id - Belakangan nama Menteri BUMN, Erick Thohir masuk ke dalam bursa calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) tahun 2024 mendatang.
Seringkali Erick Thohir digadang-gadang menjadi salah satu calon kuat untuk cawapres.
Baca juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik sekaligus pegiat media sosial, John Sitorus menilai jika Erick Thohir merupakan tokoh potensial yang berada di tengah para bakal capres kandidat utama yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan hingga Prabowo Subianto.
"Ada satu tokoh yang perlahan-lahan tapi pasti, konsisten dan bisa berpengaruh di kontestasi 2024. Ya, Erick Thohir, Menteri BUMN yang selalu ada di bursa capres berbagai lembaga, Nama @erickthohir selalu ada diantara Ganjar Pranowo, Prabowo, dan Abas (Anies Baswedan)," tulis John Sitorus, Senin (14/11/2022).
Nama Erick Thohir menurut John memang selalu muncul di bawah ketiga nama puncak bursa capres yakni Anies, Ganjar dan Prabowo. Elektabilitas Erick juga berada di bawah 10 persen jika dijadikan capres.
Meskipun demikian, John Sitorus menyebut bahwa kehadiran Erick Thohir di posisi cawapres malah bisa memberikan dampak potensial.
Dalam berbagai simulasi survei capres, jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto, kedua tokoh tersebut selalu menang di sejumlah lembaga survei yang digelar di Tanah Air. Angka elektabilitas keduanya selalu di atas 25hkan melewati 30%.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat
"Ini artinya, Erick Thohir potensial mendongkrak tambahan suara Capres," ujar John
Kendati Erick Thohir bukan berasal dari partai politik, John menilai jika Erick Thohir memiliki modal politik yang cukup termasuk dengan modalnya berupa kinerjanya di kementerian.
"Modal politik mendukung, modal finansial oke, dekat dengan semua kalangan, relasi internasional sangat mumpuni. Maka, Erick Thohir begitu seksi bagi semua partai politik," tulis Jhon.
"Erick sekaligus menjadi penentu, bahwa Cawapres bukan sekadar ban serap saja." Imbuhnya.
Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar
Reporter: Uswatun Hasanah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi