PKH Kabupaten Kediri Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Susu Melalui GEMASS

Reporter : Seno
DSC_0065

Optika, Kediri - PKH (Program Keluarga Harapan) Kementerian Sosial Kabupaten Kediri bersama Yayasan Keluarga Harapan melakukan launching sebuah gerakan yang dinamakan GEMASS (Gerakan Minum Asi Eksklusif dan Susu Segar).

Totok Agung selaku Koordinator PKH Kabupaten Kediri mengatakan, GEMASS adalah sebuah upaya yang digagas oleh PKH Kabupaten Kediri untuk merespon rendahnya tingkat konsumsi susu di masyarakat.

"Melalui gerakan ini, PKH Kabupaten Kediri bersama Yayasan Keluarga Harapan ingin bersama-sama mengajak masyarakat untuk meningkatkan konsumsi susu," ujarnya seperti rilis yang diterima Optika, Senin (11/10/2021).

Menurut Farid Rahman, pendamping PKH Kecamatan Badas, edukasi mengenai manfaat dan pentingnya minum susu menjadi langkah yang perlu dijalankan bersama-sama. Lantaran, masih ada sebagian masyarakat yang menganggap susu sebagai makanan mewah sehingga mereka enggan mengonsumsinya.

"Susu memiliki kandungan gizi yang sangat baik bagi kesehatan, serta salah satu unsur penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Susu juga dianggap menjadi salah satu minuman yang penting untuk dikonsumsi dalam upaya pencegahan stunting," ujar Boncel, sapaan akrab Farid Rahman.

"GEMASS sendiri merupakan salah satu sub-bagian dari gerakan yang lebih besar yang digagas oleh SDM PKH Kabupaten Kediri yang bernama CENTING yang artinya Cegah dan Tangani Stunting," timpal Dedi Ashari pendamping PKH Kecamatan Badas.

Salah satu tugas pokok dan fungsi SDM PKH adalah pertemuan 6 modul FDS (Family Development Session) di mana salah satunya adalah pencegahan dan penanganan stunting," imbuh Dedi.

Maka guna mendukung pelaksanaan pencegahan dan penanganan stunting, lanjut alumnus Universitas Airlangga ini, SDM PKH bekerjasama dengan Yayasan Sosial Keluarga Harapan membentuk gerakan yang namanya CENTING.

"Satu dari 5 pilar CENTING adalah gerakan minum ASI eksklusif dan susu segar. Salah satu pilar ini merupakan salah satu intervensi spesifik yang dilakukan oleh SDM PKH, khususnya, kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) PKH guna mencegah dan menangani persoalan stunting. Tujuan kami adalah untuk bukan sekedar eksistensi tetapi juga berkontribusi, bukan sekedar berbuat tapi juga bermanfaat," kata Totok Agung selaku Koordinator PKH Kabupaten Kediri.

Dalam acara launching gerakan tersebut selain dihadiri Keluarga Penerima Manfaat PKH beserta anak-anaknya, juga turut hadir Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono, anggota DPRD Kabupaten Kediri Feni Widyawati, Camat Kandangan dan beberapa tokoh masyarakat.

Seperti yang kita ketahui, angka stunting di Kabupaten Kediri masih tergolong tinggi, yakni 14,1 persen. Diperlukan kerja sama semua pihak untuk mengatasi dan menanggulangi stunting di Kediri ini. Kerja sama antar stake holder mulai dari Dinas Kesehatan baik itu di KB, Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan serta Dinas Sosial. Tentunya, yang menjadi pengayom dari PKH," jelas Feni Widayawati anggota Komisi 2 DRPD Kabupaten Kediri.

Oleh karena itu kami sangat mengapresiasi gerakan CENTING yang digagas oleh SDM PKH Kabupaten Kediri ini. Keren! imbuhnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kediri Suharsono, juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada SDM PKH Kabupaten Kediri. Dia menyampaikan, gerakan ini merupakan inovasi gerakan pencegahan stunting dari PKH Kabupaten Kediri.

Dalam acara launching GEMASS, selain minum susu bersama ada satu kegiatan yang menarik, yakni lomba menulis surat untuk presiden yang kemudian dinilai oleh para tamu undangan.

Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak dengan segala keterbatasannya juga memiliki cita-cita yang tinggi dalam hidupnya, seperti yang ditulis di surat-surat dalam perlombaan tesebut, jelas Suparman selaku ketua pelaksana GEMASS.

Dia menambahkan, gerakan ini diharapkan mampu memperbaiki gizi masyarakat dengan menumbuhkan kesadaran minum susu. Apalagi di Desa Medowo Kecamatan Kandangan tempat acara ini digelar, merupakan salah satu sentra penghasil susu segar di Kediri. (zal)

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru