Gerindra Angkat Suara Soal Ancaman Cak Imin yang Hengkang dari Koalisi

Reporter : Uswatun Hasanah
6348bf5516c4d

Optika.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani angkat bicara dalam merespons pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin beberapa waktu yang lalu dan mengancam akan keluar dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) jika Prabowo Subianto menggandeng sosok lain sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Muzani menyebut jika Partai Gerindra dan PKB sudah terikat dalam kerja sama politik di Pilpres 2024 nantinya. Masing-masing nakhoda yakni Prabowo dan Cak Imin, ujar Muzani, direkomendasikan oleh partainya sebagai calon presiden.

Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah

Pasca bergabung dalam KIR, PKB dan Gerindra sepakat bahwa penentuan capres dan cawapres merupakan hak mutlak dari Prabowo dan Cak Imin sendiri. Kendati keduanya gigih bertahan sebagai capres, akan tetapi sejauh ini baik Prabowo dan Cak Imin belum membahas capres dan cawapres.

"Sampai sekarang keduaya belum berunding untuk memutuskan calon presiden, apalagi calon wakil presiden," ujar Muzani dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

Muzani mengatakan jika Prabowo dan Cak Imin berhak untuk memutuskan siapa yang bakal diusung oleh koalisi di Pilpres 2024. Termasuk dengan menyatakan ketidak sepakatannya dengan nama yang diajukan.

"Keduanya punya hak untuk memutuskan tapi juga punya hak untuk memveto setiap nama yang diajukan," kata dia.

Untuk diketahui sebelumnya Cak Imin mengatakan akan hengkang dari koalisi KIR apabila Prabowo Subianto menggaet Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca juga: Cak Imin Respon Kunjungan Anies ke DPP PDIP: Semoga Lancar

Hal itu disampaikan Cak Imin merespons perjodohan Prabowo dan Ganjar dalam survei lembaga Indostrategi. Diketahui, survei terbaru Indostrategi menyebutkan pasangan Prabowo-Ganjar meraup 60% suara di Pilpres 2024.

Dalam empat simulasi pasangan, duet Prabowo-Ganjar berada di peringkat pertama, mengalahkan duet Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (Anies-AHY).

Menurut Cak Imin, PKB akan keluar dari KIR dan akan membentuk poros baru. "Kita bikin komposisi baru," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru