Optika, Kediri - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri, Jawa Timur, terus Berupaya melalukan percepatan vaksinasi di beberapa kecamataan dengan angka vaksinasi dibawah 10 persen.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengatakan, Dengan menggenjot percepatan vaksinasi di kecamatan yang masih di bawah 35 persen, Hanindhito optimistis target penurunan level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 3 ke level 2 di Kabupaten Kediri dapat terwujud.
Baca juga: Pemkab Kediri Dorong Generasi Milenial Jadi Penerus Dunia Perkoperasian
Saya mendorong seluruh camat melakukan evaluasi secara berkala di kecamatan yang cakupan vaksinasinya rendah, terutama yang masih di bawah angka 35 persen, ujarnya, Rabu (13/10/2021).
Kabupaten Kediri saat ini masih berada di Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3. Sementara itu, cakupan vaksinasi mencapai 46,78 persen untuk dosis pertama. Sedangkan cakupan vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) mencapai 40,01 persen.
Berdasarkan ketentuan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), terdapat ketentuan terkait penetapan level PPKM di setiap daerah. Salah satunya, cakupan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum dan Lanjut Usia.
Untuk itu, pihaknya menargetkan dalam beberapa minggu ke depan PPKM di Kabupaten Kediri dapat turun ke level 2.
Baca juga: Cerita Unik, Pegawai Pemkab Kediri Pakai Udeng Jayabhaya
Kalau bisa turun ke level 1. Karena itu, terus genjot vaksinasi Covid-19 di kecamatan yang (cakupan vaksinasinya) masih rendah," ungkap Hanindhito.
Hanindhito melanjutkan, ada beberapa kecamatan yang cakupan vaksinasinya cukup tinggi dan hal tersebut perlu dicontoh bagi daerah lainnya di Kabupaten Kediri.
Ada lima kecamatan dengan capaian vaksinasi tertinggi, yakni Pare, Pagu, Kunjang, Papar, dan Purwoasri. Capaian ini harus diapresiasi, kata Hanindhito.
Baca juga: Gebrakan Bupati Kediri, Ubah Transaksi Belanja Daerah ke Non Tunai
Sebelumnya Pemkab Kediri juga telah menggelar rapat koordinasi daerah (rakorda) bersama seluruh camat Kabupaten Kediri untuk membahas percepatan vaksinasi secara virtual, Senin (11/10/2021). (Jeni/zal)
Editor : Pahlevi