Heboh Pakai Uang Negara di Acara Relawan Jokowi, Erick Thohir Mengaku Siap Dipanggil

Reporter : Uswatun Hasanah
Elektabilitas Erick Thohir meningkat, Punya Peluang Katrol Elektabilitas Calon Pasangan Pilpres

Optika.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUM), Erick Thohir mengaku siap diperiksa apabila ada jajaran direksi atau petinggi BUMN yang memanfaatkan anggaran negara untuk kegiatan relawan Jokowi, Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) beberapa waktu yang lalu. Dirinya juga memastikan bahwa tuduhan kepada pihaknya tersebut tidaklah benar.

"Sudah dijawab bahwa itu tidak benar ada aliran dana dari BUMN. Silakan periksa. Kalau memang ada, saya tangkap direksinya," ujar Erick di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Jelang Lawan Jepang, Erick Thohir Memantau Latihan Timnas Indonesia

Atas kasus tersebut, Erick menyayangkan ketika ada sejumlah anggota dewan yang melemparkan tuduhan panas terkait adanya aliran dana dari BUMN untuk menyokong acara relawan tersebut.

Menurutnya, tuduhan liar tersebut sudah sepatutnya diperkuat dengan data atau berbagai bukti sebelum dilempar ke publik begitu saja.

"Kalau aliran dana sudah disebutkan kok, sudah ada beberapa anggota DPR bicara tidak benar. Kita hidup itu jangan saling menuduh. Tetapi kalau ada fakta dan ini silakan. Ini karena keterbukaan," katanya.

Maka dari itu, dia meminta kepada semua pihak agar selalu menjaga kondusifitas dan tidak menimbulkan konflik serta kegaduhan yang merugikan masyarakat. Dia menilai jika penyelesaian persoalan rakyat tidak bisa dijawab dengan kegaduhan.

Baca juga: Erick Thohir Ingin Proses Naturalisasi Kevin Diks hingga Estella Loupatty Bisa Dipercepat

"Insya Allah semuanya baik selama kita transparan. Kalau ada korupsi, kami lakukan (penegakan hukum). Sebaagaimana kami bersihin Jiwasraya, Asabri, Garuda. Masa kalian enggak percaya!" katanya.

Disinggung terkait dengan kehadiran beberapa komisaris BUMN di acara kumpul relawan tersebut, Erick berpendapat bahwa hal tersebut tidak masalah selama itu tidak mengganggu jam kerja mereka.

"Loh kalau yang namanya komisaris di jam-jam bukan waktunya (bekerja), saya enggak bisa (larang) dong, ada yang ikut kegiatan yayasan, ada ikut kegiatan ini, tetapi kalau di jamnya, ya kita harus komit," ucap Erick Thohir.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Timnas Indonesia Harus Ada di Peringkat Empat Besar

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru