Optika.id - Qatar sedang berencana untuk mengajukan diri menjadi tuan rumah Olimpiade. Menyusul kesuksesan menggelar Piala Dunia 2022 yang saat ini sedang berlangsung di negara Teluk itu, para pejabat Qatar dilaporkan sudah memikirkan rencana untuk mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Mengutip dari Reuters, Senin (5/12/2022), jika Olimpiade akan dihelat di Doha, itu akan menjadi Olimpiade pertama yang dipentaskan di negara muslim. Sebelumnya, Qatar gagal masuk dalam daftar pilihan untuk Olimpiade 2016 dan 2020 karena kekhawatiran suhu musim panas di negara gurun.
Baca juga: Piala Dunia 2022: Kalah 2-0 dari Ekuador, Qatar Jadi Tuan Rumah Pertama yang Kalah di Laga Perdana
"Kesuksesan Piala Dunia sejauh ini menempatkan Qatar di posisi yang kuat, mereka telah menunjukkan bahwa mereka bisa melakukannya. Itu adalah bukti konsep," kata satu sumber kepada Reuters. Dikutip dari kumparansport
"Mereka menjadi tuan rumah Asian Games pada 2006, dan akan menjadi tuan rumah lagi pada 2030. Semua infrastruktur ada di sini, seperti stadion, metro, dan bandara baru."
Sementara itu, Piala Dunia 2022 diwarnai sejumlah kontroversi, dengan banyak kritik terhadap catatan hak asasi manusia dan pandangan tentang homoseksualitas di Qatar.
Olimpiade berikutnya akan diadakan di Paris pada 2024, sebelum bergeser ke Los Angeles pada 2028, dan ke Brisbane pada 2032. Sejauh ini, Komite Olimpiade Qatar belum bersuara soal kemungkinan mereka mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2036.
Sejauh ini, negara yang telah menyatakan minat untuk menggelar Olimpiade 2036 adalah India, Indonesia, dan Korea Selatan. Jerman juga sedang mempertimbangkan apakah akan meluncurkan tawaran Olimpiade atau tidak, meskipun ada penolakan kuat dari dalam negeri terhadap Olimpiade.
Baca juga: Media Barat Hanya Soroti Keburukan Piala Dunia 2022, Presiden FIFA: Negara Barat dan Eropa Munafik
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kesiapan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Hal tersebut disampaikan dalam pidato di G20, Bali, pada 16 November 2022.
"Saya sebagai ketua G20 2022 bersama dengan pemimpin G20 lainnya menekankan pentingnya peran olahraga untuk kesehatan dan dapat mempersatukan dunia terutama pada saat ini," tutur Jokowi.
"Kesuksesan Olimpiade dan Paralympic Games berikutnya di Paris 2024, Milano-Cortina untuk 2026 [Winter], Los Angeles untuk 2028, Brisbane untuk 2032, dan Youth Olympic Games untuk 2024 di Gangwon dan Dakar di 2026, akan menegaskan pentingnya netralitas politik dalam acara olahraga internasional serta otonomi organisasi olahraga."
"Dalam kesempatan ini, saya menyampaikan kesediaan dan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Nusantara," pungkasnya.
Baca juga: Menpora Bantu PABSI dan NOC Perjuangkan Angkat Besi Tetap Ada di Olimpiade 2028
Penulis: Vina Aprilyaningrum (Mahasiswi Stikosa-AWS)
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi