Optika.id - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid mebeberkan strategi partainya dalam mencapai target perolehan kursi yakni 100 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, partainya tersebut saat ini gencar melakukan konsolidasi nasional di berbagai wilayah untuk mencapai target.
Baca juga: Daftar Injury Time, Cak Imin Antar Luluk-Lukamanul ke Kantor KPU Jatim!
"Target perolehan kursi dari 58 ke 100 bukan target gampang memang. Ini berat, tetapi bukan mustahil. Masih ada 33 dapil kosong yang kita belum punya dan harus diisi," ujar Jazilul Fawaid kepada wartawan, Senin (12/12/2022).
Jazilul menyebut jika salah satu kunci kemenangan PKB yakni menata struktur kepartaian di semua tingkatan mulai dari tingkat ranting, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. Sementara saat ini, PKB sudah mulai menyusun dan menebar jala kepengurusan di semua tingkatan. Adapun kunci kedua yakni kekuatan bakal calon legislatif. Maka dari itu, PKB sejak awal Oktober hingga Desember ini membuka pendaftaran caleg online mulai dari DPRD, provinsi hingga pusat.
Selain itu, PKB juga memiliki harapan lain dari target yang dicapai tersebut. Dengan modal memiliki 58 kursi di DPR atau setara dengan 13,5 juta suara (9,6%), PKB mendamba bisa mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden atau calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
"Kamiperlu menggelar rakor seperti ini karena ingin ada sinkronisasi perolehan suara di pusat dengan daerah sehingga nantinya semua caleg bisa sinergi," katanya.
Jazilul menyebut, dengan manajemen pemenangan yang baik maka target perolehan 100 kursi DPR RI diyakini bisa tercapai.Dia juga optimis jika pemilu mendatang PKB bisa mendapat sebuah keajaiban. Lantaran menurutnya dalam pemilu selalu terjadi keajaiban. Dia mencontohkan Pemilu 1999 yang mana Golkar sebagai partai terkuat di masa Orde Baru bisa tumbang begitu saja.
Baca juga: Cak Imin Usul Sistem Pemilu Diganti: Pemilu 2024 Banyak Timbul Fitnah
"PKB yang baru pertama kali ikut pemilu saat itu, bisa menjadikan Gus Dur Presiden. Semoga 2024 kita bisa menjadikan Gus Muhaimin presiden atau wakil presiden," paparnya.
Karena itu, Jazilul mengajak semua pengurus dan kader PKB di semua tingkatan untuk bekerja keras menyiapkan Pemilu 2024 semaksimal mungkin.
"Kita kombinasi kerja dan doa. PKB jauh-jauh hari mencalonkan Gus Muhaimin sebagai capres untuk memberikan contoh kepada para kader. Kalau tidak Ketum yang berikan contoh maju, siapa lagi?" ungkapnya.
Baca juga: Resmi, Muktamar PKB Tentukan Cak Imin Kembali Jadi Ketum
Dia mengklaim jika kekuatan utama dari basis pemilih PKB merupakan kalangan santri dan Nahdlatul Ulama (NU). Akan tetapi, PKB terlepas dari partai nasionalis religius juga harus membuka diri kepada berbagai kelompok lainnya dengan cara merekrut caleg dari beragam suku, etnis dan agama.
"Selain basis pemilih majelis taklim dan kalangan santri, anak-anak muda juga harus dimasukkan dengan menggunakan pendekatan atau cara anak-anak muda. Saat ini banyak pengurus PKB di tingkat ranting diisi anak-anak muda," tuturnya.
Jazilul menegaskan bahwa dengan manajemen kerja yang baik, bukan mustahil PKB bisa memenangkan Pemilu 2024. "Kelompok kecil asal manajemen baik, dia bisa meraih kemenangan," katanya.
Editor : Pahlevi