Presiden Perancis TikTok Aplikasi Paling Menggangu Secara Psikologis Bagi Anak Muda!

Reporter : Apip Nash

Optika.id - Tiktok adalah sebuah jaringan sosial dan platform video musik asal Tiongkok, video pendek yang digunakan untuk tujuan hiburan ataupun informatif. Dari video berita yang informatif, dance, komedi, cover lagu, atau sekedar menyajikan Quotes dan beberapa hal random yang lucu dan menarik. Tiktok yang telah diluncurkan dari September 2016 oleh Zhang Yiming ini sudah sangat mendunia, Tiktok menjadi hiburan banyak orang di masa Pandemi Covid-19 dan menjadi aplikasi viral pada saat itu.(2019)

Masa pandemi membuat banyak orang-orang semakin kreatif dan memunculkan hal-hal baru salah satunya membuat video TikTok tentang pembelajaran. Bukan lagi menulis di kertas atau pengiriman tugas dalam bentuk file word, guru ataupun dosen menjadikan video TikTok tidak hanya disuguhkan untuk para penonton semata, tetapi juga dijadikan sebagai wadah untuk pengumpulan tugas peserta didik dalam bentuk video singkat TikTok.

Namun berbeda dengan pendapat Presiden Prancis Emmanuel Macron, Beliau mengatakan Tindakan penyensoran yang tidak seharusnya dilakukan dan efek candu yang dihasilkan dari aplikasi video Tik Tok. TikTok adalah aplikasi yang paling menggangu secara psikologis di kalangan anak muda karena mengakibatkan kecanduan, kata dia mengutip The Star, Sabtu (10/12/2022).

"Ia tahu betul apa yang Anda suka, mendorong hal-hal yang dibuat dengan sangat baik yang jauh lebih kreatif daripada orang Amerika," tambahnya.

Di balik ini, ada kecanduan yang nyata, tambahnya.

Dia juga mengatakan platform media sosial asal China itu menyembunyikan informasi yang dilarang oleh sensor pemerintah China seperti pelanggaran hak asasi manusia di provinsi Xinjiang.

Sebuah laporan PBB pada Agustus mengutip kemungkinan kejahatan terhadap kemanusiaan di sana terhadap Uyghur dan minoritas lainnya, yang dibantah pemerintah China.

Saya menentang Anda untuk menemukan konten (di TikTok) tentang apa yang terjadi di Xinjiang, tambah Macron.

Dia mengatakan jaringan itu juga memasukkan "propaganda Rusia yang tersembunyi", tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Macron sendiri memiliki akun TikTok dengan 3,2 juta pengikut yang dia gunakan untuk menyampaikan pesan tentang bully, autisme, hingga kesehatan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru