Optika.id, Surabaya - Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Airlangga (Unair) tahun 2020/2021 mendapat poin pencapaian 74, dengan poin pertumbuhan 673, dan posisi tinggi 10 persen menempatkan Unair di Posisi teratas berdasarkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Hal ini kalau dari kelompok PTNBH (Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum), Unair menempati posisi pertama," kata Rektor Unair Mohammad Nasih, Jumat, (15/10/2021).
Baca juga: Rektor Unair Cabut Pembekuan BEM FISIP: Kebebasan Berpendapat Tetap Terjaga
Nasih menilai capaian ini didapat salah satunya berkat keberhasilan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MKBM). Nasih menjelaskan, ada sembilan aktivitas yang bisa diikuti oleh mahasiswa sebagai bagian dari implementasi dari MBKM.
Ia menyebut, Unair sudah sangat lama mengimplementasikan beberapa hal yang berkaitan dengan MBKM. Misalnya, ketika ada mahasiswa yang menjuarai beberapa bidang tertentu, sudah dihitung dengan Satuan Kredit Semester (SKS).
"Mahasiswa yang mengikuti konferensi atau student exchange tidak perlu lagi KKN (Kuliah Kerja Nyata). Hal hal ini sejatinya sudah termasuk bagian dari implementasi dari MBKM," papar Rektor Unair itu.
Baca juga: Pimnas Ke-37 di Unair Diikuti Lebih dari 3000 Peserta
Menurutnya, Unair juga sangat mendorong magang dan praktik industri. Pihaknya sudah memberangkatkan ratusan mahasiswa untuk melakukan magang industri.
"Kemarin kami sudah komunikasi dengan Menteri BUMN untuk ke depan bisa mendukung program-program magang industri lebih masif lagi," ujarnya.
Selanjutnya, mahasiswa yang mengikuti riset dengan dosen dan mahasiswa yang wirausaha, dimasukkan dalam SKS tertentu. Bahkan, pembelajaran lintas studi dan rumpun ilmu, sudah diaplikasikan sejak mahasiswa semester satu.
Baca juga: Lamongan Terus Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Akuntabilitas Dana
"Artinya semua sudah kami dukung penuh dengan sarana yang sangat maksimal," terangnya. (Jeni/zal)
Editor : Pahlevi