Percepat Genangan Surut, Lamongan Uji Coba Pompa Mobile Baru

Reporter : Danny

Optika.id - Lamongan tengah berupaya menggencarkan berbagai program dalam rangka pencegahan banjir, salah satunya dengan kegiatan Garpu Sendok (Gerakan Perahu Sikat Eceng Gondok) dan Gempursaloka (Gerakan Bersih Lumpur Saluran dalam Kota).

Baca juga: Rancang Perubahan Kebijakan Umum, APBD dan KUA Lamongan 2024 Disetujui!

Untuk melengkapi program tersebut, Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas PU SDA (Pekerjaan Umum Sumber Daya Air) telah memfasilitasi pompa mobile baru agar bisa mengatasi banjir di wilayah Kecamatan Babat dan Lamongan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi mengungkapkan, pompa mobile yang telah diuji coba ini diharapkan juga mampu mengurangi lamanya air yang menggenang di wilayah Bengawan Jero saat banjir melanda. Dengan adanya pompa baru ini, genangan bisa surut lebih cepat.

Ia juga menyebut, jenis pompa mobile ini tergolong yang fleksibel. Tidak hanya digunakan di wilayah Kota Lamongan dan Babat saja melainkan bisa dibawa ke wilayah Kuro dan wilayah Lamongan lainnya guna membantu mempercepat surutnya genangan air.

"Pompa mobile yang baru saja dibeli oleh PU SDA ini merupakan salah satu bagian dari program kami untuk penanganan dan kesiapsiagaan banjir. Mobile maksudnya bisa dibawa kemana-mana, kita bisa mengatasi banjir di Babat dengan cepat, Kota Lamongan, alat ini juga bisa dibawa di Kuro ketika disana kekurangan terhadap pompa. Dalam satu pompa ini, kapasitas yang dimiliki adalah 2×250 liter per detik, kata Yuhronur, Selasa (20/12/2022).

Yuhronur mengapresiasi upaya masyarakat yang bergotong royong dalam mencegah banjir. Pihaknya berharap, kerjasama ini dapat terus dilanjutkan sehingga banjir yang merupakan permasalahan bersama ini dapat diatasi secara bersama-sama.

Baca juga: Cabuli Adik di Bawah Umur, Pria Lamongan Ditangkap!

"Ucapan terimakasih atas partisipasi seluruh warga, khususnya dalam penanganan banjir di Bengawan Jero ini, yang kemarin secara bersama-sama kita melakukan gotong royong pembersihan eceng gondok, dan juga pendalaman saluran-saluran, sehingga air bisa menjadi lancar, ujarnya.

"Kita lanjutkan kerjasama ini, kegotongroyongan ini, kebersamaan ini, sehingga banjir ini menjadi persoalan bersama yang bisa kita atasi juga bersama-sama, tambahnya.

Kepala Dinas PU SDA Lamongan Gunadi menjelaskan bahwa keuntungan dari dimilikinya pompa mobile ini adalah dapat dibawa ke lokasi yang membutuhkan. Dengan demikian keberadaan pompa ini sedikit banyak akan mampu mengurangi genangan air di Lamongan.

Baca juga: FPPJ Lamongan Deklarasi Tolak Hasil Pemilu 2024

Menurut data dari Dinas PU SDA Lamongan, saat ini pompa yang dioperasikan di Lamongan meliputi pompa listrik 3×500 liter per detik dan pompa diesel 2 x 125 liter per detik di Babat, pompa listrik 3×500 liter per detik di Melik Kalitengah.

Lalu, pompa listrik 2×125 liter per detik di Kota Lamongan, pompa listrik 2×500 liter per detik dan pompa diesel 2×1000 liter per detik di Kuro, ditambah pompa mobile baru dengan kapasitas 2×250 liter per detik.

"Pompa ini memiliki keuntungan karena bisa mobile dan dibawa langsung ke lokasi yang membutuhkan, khususnya Kota Lamongan dan Babat, juga di Bengawan Jero di Kuro. Ini tentu akan membantu dalam penanganan banjir di Kota Lamongan dan Babat, juga akan bisa membantu mengurangi lamanya genangan air di Bengawan Jero, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru