Pengamat Sebut Sandiaga Uno dan PPP Saling Membutuhkan

Reporter : Seno

Optika.id - Wakil Ketua Dewan Pembina (Wanbin) Partai Gerindra Sandiaga Uno diisukan akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, menyebut Sandiaga dan PPP sama-sama saling membutuhkan untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Baca juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal

"Sandi sepertinya ingin terus merawat harapannya bisa maju pipres, minimal cawapres. Apalagi dalam beberapa survei Sandi masuk tiga besar cawapres favorit bersama RK (Ridwan Kamil) dan AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) karena punya bekal popularitas dan elektabilitas," kata Adi dalam keterangannya, Selasa (3/1/2023).

Adi menyebut Sandiaga bisa berpasangan dengan siapapun. Baik dengan Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto hingga Anies Baswedan.

"Di survei, jika Sandi disimulasikan berpasangan dengan Ganjar cukup kuat. Sandi berpasangan dengan Prabowo juga kuat. Bahkan jika Sandi disimulasikan berpasangan dengan Anies juga kuat, tapi Anies dan Sandi beda kolam aja sekarang," ucapnya.

Menurut Adi, jika Sandiaga gabung PPP maka posisi tawarnya jauh lebih kuat karena ada partai yang siap pasang badan untuk mengusung maju Pilpres 2024. Minimal, kata dia, nama Sandiaga akan disodorkan PPP di meja runding bursa capres Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

"Sandi dan PPP mutual interesting, sama-sama saling membutuhkan. Pada level Sandi tentu dapat kendaraan politik. Pada level PPP, ini jelas durian runtuh karena Sandi barang bagus untuk bursa pencapresan, yang bisa meningkatkan pamor PPP ke depan. Dan bisa dipastikan pemilih Sandi yang tak berpartai pasti migrasi ke PPP," imbuhnya.

Sementara itu, Sandiaga Uno angkat bicara soal kabar dirinya pindah dari Gerindra ke PPP. Sandiaga mengaku sampai saat ini masih kader Gerindra.

"Saya sendiri sampai saat ini masih kader Gerindra. Dan saya patuh dan tegak lurus terhadap apa yang nanti menjadi arahan Pak Prabowo," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (2/1/2023).

Sandiaga menanggapi pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menyebut dirinya bukan menteri dari Partai Gerindra. Sandiaga mengklaim hubungan dirinya dengan Gerindra sangat baik.

"Sangat baik, sinergis, harmonis. Saya juga terus berhubungan sama dengan teman-teman pimpinan Gerindra dan ya pernyataan Pak Dasco mungkin sebagai tanggapan dari beberapa kali saya diundang oleh PPP. Kebetulan kami juga kami sangat dekat bermitra, tapi sampai saat ini saya masih menjadi anggota Gerindra, kader," ujar Sandiaga.

Dia lantas berbicara sopan santun yang menjadi pegangan selama berkarier di politik. Mantan Wagub DKI Jakarta itu menyatakan siap mengikuti semua arahan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?

"Saya berharap ini tentunya salah satu menjadi pelajaran politik kita bahwa fatsun politik kita harus genggam erat, saya diundang masuk ke Gerindra, saya bergabung, besar dan bernaung di bahwa pimpinan Pak Prabowo. Dan arahan beliau lah yang akan menjadi panduan," tukasnya.

Sandiaga menambahkan bahwa pembicaraan mengenai dirinya itu tidak lepas dari kenyataan, bahwa dinamika proses politik menyongsong Pemilu 2024 sudah mulai meningkat.

Secara khusus, politikus Partai Gerindra itu berharap dinamika Pemilu 2024 tidak mengganggu fokusnya dalam menggenjot pemulihan ekonomi.

"Fokus kita pada pemerintahan ini adalah bagaimana dengan kebangkitan beberapa sektor unggulan, ekonomi kita ini bisa terus bertumbuh secara 5 persen saja ini sudah menjadi prestasi," katanya.

"Kita harapkan kontestasi demokrasi politik ini tidak akan mengganggu pemulihan dari ekonomi kita dan juga harapannya keberlanjutan pembangunan dengan pemikiran-pemikiran rekonsiliasi ini bisa juga nanti pada saatnya partai politik ini akan menentukan."

Baca juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut Sandiaga Uno bukan menteri dari Partai Gerindra. Pernyataan ini disampaikan Dasco saat menjawab pertanyaan soal posisi Sandiaga sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif andai pindah dari Gerindra ke PPP.

"Menteri itu kan itu haknya presiden gitu, loh," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Dasco kemudian ditanyakan soal slot menteri Gerindra. Dia menegaskan Sandiaga bukan menteri dari Gerindra.

"Itu kan bukan dari Gerindra, itu kan dia diambil dari profesional itu. Yang dari Gerindra itu kan cuma Pertahanan dan KKP," katanya.

Dasco juga sempat mengungkapkan bahwa Sandiaga akan pindah ke PPP meski ia menyatakan yang bersangkutan belum menyampaikan surat pengunduran diri.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru