Usung Tema Pencegahan Pelecehan Seksual, Raff Dance Company Akan Gelar Opera Anak "Si Kuning Miss Universe Negeri Jenggala"

Reporter : Leni Setya Wati

Optika.id - Pada hari Sabtu (7/1/2023) mendatang akan diadakan Pertunjukan Opera yang berjudul Si Kuning Miss Universe Negeri Jenggala yang diadaptasi dari cerita Ande-Ande Lumut.

Pertunjukan yang akan digelar di Gedung Cak Durasim ini adalah produksi Raff Dance Company yang dipimpin oleh Arif rofiq sebagai Sutradara.

Pertunjukan ini merupakan pertunjukan Opera ke-4 setelah pertama Kancil mencuri Timun (2000), ke-2 Bawang Merah Bawang Putih (2006), ke-3 Sawunggaling Punya Cita-Cita (2013) dan yang ke-4 ini adalah Opera yang diproduksi dari sebuah adaptasi Cerita rakyat "Ande-Ande Lumut."

Adaptasi Si Kuning Miss Universe Negeri Jenggala ini secara kronologi sama dengan Ande-Ande Lumut, tetapi bukan tentang para perempuan melamar Ande-Ande Lumut, seorang pangeran dari Jenggala, tetapi para perempuan yang ingin mengikuti kontes putri idaman di negeri Jenggala.

Kisah perjalan menuju jenggala inilah yang menarik untuk diangkat menjadi tema Pencegahan Pelecehan Seksual karena memang untuk mencapai prestasi harus melalui sikap etika yang waspada dan tidak mudah terbujuk rayu hanya karena bertendensi ingin menolong.

Melalui Siaran Pers yang diterima Optika.id pada Kamis (5/1/2023), pertunjukan ini diproduksi untuk mengingatkan anak-anak agar berani bertindak saat terjadi suatu kejahatan.

"Dalam cerita ini ingin mengingatkan pada anak-anak kalau ada hal yang mencurigakan sebaiknya dilaporkan kepada pihak yang berwenag seperti polisi, tetapi polisi terdekat kita adalah orang tua" tulis isi siaran pers itu, Kamis (5/1/2023).

Opera ini mengedukasi anak, jadi dalam cerita bukan para perempuan yang melamar tetapi perempuan yang berusaha untuk berprestasi dan dalam akhir cerita Miss Kuning diangkat sebagai putri mahkota kerajaan jenggala.

Kisah ini tidak hanya mengedukasi pencegahan pelecehan seksual tetapi juga bullying yang keduanya sangat marak dalam kehidupan anak-anak saat ini.

Hubungan yang tidak harmonis antara Si Kuning dengan Sudaranya yang juga anak kandung Tante dadap juga menjadi tauladan bahwa keculasan dan kecongkaan itu akan berakibat buruk.

Cerita Si Kuning Miss Universe negeri Jenggala ini di dukung oleh 80 penari anak dan remaja yang berlatih di Sanggar tari Raff Dance Company Indonesia. Latihan rutin dilakukan di Taman Budaya Surabaya setiap hari rabu sore dan hari Sabtu Minggu di City of Tomorro mall Surabaya.

Di sela pertunjukan ini nantinya juga akan ada diskusi singkat dari beberapa pakar Pendidikan dan Perempuan yang ikut terlibat dalam dialog yang menjadi bagian dari pertunjukan.

Mereka adalah DR. Hari Wahyudi, Coach Pengembangan ASN dari BPSDM Prov. Jawa Timur, Ibu Dra. Restu Novi Widiani, MM Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan anak dan Kependudukan Prov. Jatim, Dra. Iva Hasanah dari Kelompok Perempuan dan Sumber-sumber Kehidupan.

Sekilas Tentang Raff Dance Company

Pendirian Raff Dance Company (Sanggar Tari Raff DC) bermula dari kepulangan Arif Rofiq dari Australia Barat, setelah bergabung dengan Chrissie Parrot Dance Company yang tampil dalam Pertunjukan tari berjudul "Satu Langit" di His majestys theatre dalam sebuah festival besar yaitu Festival Of Perth tahun 1994.

Pendirian Raff Dance Company (Sanggar Tari Raff DC) dilakukan bersama Tri Sakti, Agustinus Hs, dan dibantu Agus hariyanto (Agus Jr).

Tepatnya, tanggal 15 juni 1994, nama Raff Dance Company (Sanggar Tari Raff DC) resmi digunakan sebagai kelompok tari dan ditandai dengan mementaskan karya kontemporer berjudul "Lorong Kotaku" dengan menampilkan 3 repertoar yaitu: Apello Koneng, Halte dan Rentang Renta di Taman Budaya Jawa Tengah dan Taman Budaya Jawa Timur.

Pendirian sanggar tari tersebut tidak terjadi secara tiba-tiba karena sebelumnya mereka telah memulai berkarya dengan pengalamannya yang ditempa dari Sekolah Menengah Karawitan Indoesia (sekarang SMKN 12 Surabaya) dan berlanjut kuliah di Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta Surabaya.

Tahun ini, Raff Dance Company menggelar Kembali Operet Anak tepatnya pada tanggal 7 Januari 2023, kegiatan ini menjadi spirit bagi sanggar untuk terus berkarya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru