Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Diisukan Dapat Mandat Acak-Acak Hasil Karya Anies Baswedan

Reporter : Haritsah

Optika.id - Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi telah resmi menggantikan Gubernur Jakarta sebelumnya yaitu Anies Baswedan. Ia dituduh diinstruksikan untuk mengacak-acak hasil kinerja Anies.

Dalam akun Twitter warganet @m**********, ia mengunggah sebuah tangkapan layar yang berisikan konten berita dari salah satu media berita di Tanah Air dengan judul sebagai berikut ini;

Heru Budi: Saya disuruh jokowi acak2 karya Anis biar Nampak kerja saya.

Berdasarkan judul tersebut, seakan-akan menyampaikan informasi bahwa Heru Budi mengatakan jika dirinya diminta oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengacak-acak hasil karya atau hasil kerja yang telah dibangun oleh Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Lantas, benarkah Heru Budi diminta Jokowi untuk mengacak-acak hasil karya Anies Baswedan? Berikut penjelasannya di berbagai media dan platform pemerintah.

Berdasarkan data yang dikutip dari Antara diketahui bahwa unggahan di Twitter yang menampilkan tangkapan layar soal berita milik salah satu media lokal itu telah mengalami penyuntingan.

Seharusnya, judul berita yang diunggah di salah satu akun Twitter itu bukan berjudul Heru Budi: Saya Disuruh Jokowi Acak2 Karya Anis Biar Nampak Kerja Saya, melainkan dengan judul Kinerja Heru Jadi Pj Gubernur DKI Dievaluasi 3 Bulan Sekali.

Dalam berita asli tersebut pun membahas soal Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian yang akan memastikan kinerja Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Disebutkan bahwa kinerja Heru Budi akan dievaluasi selama tiga bulan sekali.

Oleh karena itu, kabar soal Heru Budi yang diminta untuk mengacak-acak hasil karya Anies Baswedan adalah kabar palsu yang tidak benar alias hoaks.

Sebagai informasi, Heru Budi memang diketahui merombak sejumlah program yang sebelumnya telah dibangun atau digencarkan oleh Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tak hanya merombak, Heru Budi juga disebut menghentikan sejumlah program peninggalan Anies Baswedan tersebut.

Diketahui, Heru Budi meniadakan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP. Ia juga merombak jajaran direksi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Belum lama ini, slogan baru yang dicanangkan untuk DKI Jakarta pun menjadi perbincangan. Adapun, solgan baru Jakarta itu adalah "Sukses Jakarta untuk Indonesia". Slogan baru itu juga hadir di saat kepemimpinan Heru Budi.

Namun, perombakan dan perubahan tersebut tidak ada hubungannya dengan kabar yang menyatakan bahwa Heru Budi diminta Jokowi untuk mengacak-acak hasil karya Anies Baswedan.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru