Kasus Pengeroyokan 2 Wartawan di Bojonegoro Masih Belum Terungkap

Reporter : Danny

Optika.id - Penyelidikan kasus dugaan penganiayaan yang dialami dua wartawan di Bojonegoro hingga saat ini jalan di tempat. Penyidik Polres Bojonegoro baru memeriksa saksi korban dalam penanganan kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Girindra Wardhana mengungkapkan, penyelidikan kasus pengeroyokan yang dialami dua wartawan di Bojonegoro masih proses. Tetapi, pihaknya mengaku kesulitan mengungkap kasus tersebut karena minim saksi.

Saat ini yang dimintai keterangan baru korban. Kendalanya minim saksi saat di lokasi kejadian, ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (16/1/2023).

Girindra mengungkapkan, meski begitu pihaknya mengaku penyelidikan kasus tersebut masih berjalan. Kasus pengeroyokan terhadap wartawan di Bojonegoro itu dilakukan oleh sekelompok massa yang melakukan konvoi. Massa diduga dari salah satu perguruan silat.

Kemungkinan (pelaku) satu rombongan (penganiayaan dan penjarahan) yang di Kalitidu terangnya.

Dalam perkara penganiayaan itu dua wartawan yang menjadi korban adalah Misbahul Munir wartawan media siberjatimnow.comdan Mohammad Rizky wartawan blokbojonegoro.com. Akibat peristiwa itu korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh, seperti mulut, perut dan dada.

Kasus tersebut terjadi pada Kamis (5/1/2023) malam di Jalan Gajah Mada, sekitar Bundaran Adipura Kabupaten Bojonegoro. Pada malam itu juga, kasus tawuran juga terjadi di Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

Dalam peristiwa tawuran di Kalitidu itu, polisi mengamankan satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka. Satu tersangka berinisial NA warga Kecamatan Kalitidu. Dia diamankan, beserta barang bukti berupa satu buah senjata tajam berupa golok dan pakaian yang dikenakan saat kejadian.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru