Bedah Dapil DPR RI: Dapil Jawa Timur 1 (Seri Kedua)

Reporter : Seno

Optika.id - Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1 (Surabaya dan Sidoarjo) DPR RI sejatinya itu daerah perkotaan, kendati ada Sidoarjo di dalam. Tetapi desa-desa di Sidoarjo berada di antara kota-kota. Hal tersebut dikatakan oleh pengamat politik Universitas Brawijaya, Dr Abdul Aziz, MA pada Optika.id, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Berikut 10 Caleg yang Akan Lolos Senayan Berdasarkan Real Count KPU

"Di daerah perkotaan pemilih umumnya cenderung rasional. Nyatanya tidak selalu demikian. Perilaku pemilih di dapil Jatim 1 lebih psikologis dan sosiologis. Kedekatan historis dan ideologis dengan partai serta variabel agama masih berpengaruh kuat dalam memilih partai di pemilu," jelas Aziz.

"Itu sebab mengapa PDIP dan PKB selalu memimpin dalam perolehan kursi di dapil ini. Kedua partai ini memiliki arti khusus bagi warga di dapil Jatim 1. Betapapan kedua partai bermasalah sesungguhnya, namun pendukung tetap setia. Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi partai-partai lain yang ikut kontestasi di dapil ini," sambung dosen FISIP (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik) UB ini.

Tantangan Eksistensi Parpol

Sementara itu, pengamat politik Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur, Singgih Manggalou, S.IP, M.IP, menyebut, pemilu serentak 2024 mendatang menimbulkan sebuah tantangan bagi eksistensi partai politik.

"Merujuk pendekatan 'efek ekor jas', parpol yang memiliki capres dinilai akan mendapatkan keuntungan elektoral," kata dosen FISIP (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik) UPN ini pada Optika.id, Selasa (24/1/2023) malam.

Berbicara Jawa Timur, kata Singgih, merujuk survei terakhir Poltracking periode 26 November- 2 Desember 2022, parpol dengan elektoral tertinggi yaitu PKB 21,6n PDIP 20,6%.

"Jika berbicara Dapil 1 Jawa Timur. Secara sejarah, Surabaya merupakan basis Banteng (PDIP), sedangkan untuk Sidoarjo merupakan basis santri pemilih PKB," kata alumnus magister FISIP Universitas Airlangga ini.

Dengan kuota 10 kursi, berikut ini prediksi Singgih terkait parpol mana saja yang lolos ke Senayan dari Dapil Jatim 1:

- PDI Perjuangan 3 kursi

- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 2 Kursi

- PartaiGerindra 1 Kursi

- Partai Golkar 1 Kursi

- Partai Demokrat 1 kursi

- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 1 kursi

- Partai NasDem 1 kursi

Merujuk hasil pemilihan legislatif (Pileg) 2019, kata Singgih, partai yang kemungkinan kehilangan kursi yaitu PAN, dengan asumsi akan digantikan oleh Nasdem.

"Sebab rumor yang berkembang, H Sungkono yang kemarin dari PAN akan pindah ke Nasdem dan Nasdem punya Calon Capres yaitu Anies Baswedan, yang sudah keliling untuk silaturahmi Partai Nasdem," tukasnya.

Legislator PKB Raih Suara Terbanyak di Sidoarjo

Sementara untuk di Kabupaten Sidoarjo, legislator PKB sukses meraih suara terbanyak pada Pileg 2019. Mengingat captive PKB adalah masyarakat Nahdliyyin atau NU. Berikut rincian perolehan suara caleg PKB 4 teratas di Sidoarjo:

1. Syaikhul Islam (Putra Gus Ali)/incumbent: 114.437 suara

2. Muhammad Ashari: 33.622 suara

3. Arzetti Bilbina (artis)/incumbent: 30.729 suara

4. Fandi Utomo: 11.306 suara

Dan total suara PKB beserta calegnya di Sidoarjo: 269.732 suara. PKB pun berhasil mengungguli PDIP yang hanya meraup 156.993 suara di Kota Delta ini.

PDIP Merajai di Surabaya

Sementara itu, pada Pileg 2019, PDIP berhasil menjadi kampiun dengan 463.695 suara di Kota Pahlawan. Golkar yang berada di posisi kedua pun terpaut jauh hanya meraih 147.202 suara.

Selain itu, survei yang dilakukan Surabaya Survey Center (SSC) terkait elektabilitas parpol di Surabaya pun semakin memperlihatkan supremasi PDIP.

Hasilnya, elektabilitas PDIP tertinggi dan jauh meninggalkan partai lain di Surabaya.

"Sebagai partai yang dalam 10 tahun terakhir menjadi pemenang pemilu, PDIP tampaknya masih memiliki popularitas sekaligus logistik dan amunisi yang kuat dalam menyambut pemilihan umum yang akan datang. PDIP menjadi juara di Surabaya dari hasil riset yang dilakukan oleh SSC," kata Peneliti Senior SSC Ikhsan Rosidi di Surabaya, Rabu (18/1/2023).

Baca juga: Ahmad Dhani Terancam Lolos ke DPR RI dari Dapil Neraka Surabaya-Sidoarjo

Ikhsan menyebut bukan kejutan ketika PDIP masih memiliki elektabilitas tertinggi di Surabaya yakni 46,7%. Sebab, Kota Surabaya memang dikenal sebagai basis utama dari PDIP.

Tidak hanya di sektor survei elektabilitas, di survei top of mind, warga Surabaya juga menyebut PDIP dengan angka 41,7%. Lagi-lagi, di survei top of mind PDIP juga meninggalkan jauh lawan-lawannya.

Meski begitu, Ikhsan menyebut masih ada 26,4% koresponden di survei top of mind yang belum menjawab atau menentukan pilihannya. Sedangkan di survei elektabilitas, ada 11,0% warga yang belum menjawab atau belum menentukan pilihannya.

"Menariknya, di survei top of mind partai ada 26,4% responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu, sedangkan survei elektabilitas sebanyak 11,0% tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu. Ini berarti masih ada peluang atau ceruk yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya," katanya.

Meski demikian, PDIP tak boleh jemawa. Pasalnya tingkat kemantapan pemilih terhadap partai politik baru 53%. Sebanyak 47% pemilih masih bisa berubah pikiran, termasuk pemilih PDIP.

Berikut elektabilitas partai menurut survei SSC di Kota Surabaya:

1. PDIP 46,7%

2. PKB 8,7%

3. Gerindra 8,6%

4. Demokrat 6,3%

5. Golkar 5,0%

6. PKS 4,1%

7. NasDem 3,6%

8. PAN 1,8%

9. PPP 1,2%

10. Perindo 1,1%

11. PSI 1,1%

12. PBB 0,2%

Baca juga: Peneliti SSC: Petahana DPR RI Dapil Jatim 1 Punya Potensi Lolos ke Senayan

13. Hanura 0,1%

14. Garuda 0,1%

15. PKN 0,1%

16. Gelora 0,1%

17. Partai Buruh 0,1%

18. Partai Ummat 0,1%

Tidak tahu/tidak menjawab 11,0%

Berikut survei top of mind warga Surabaya terkait parpol menurut survei SSC:

1. PDIP 41,7%

2. PKB 7,7%

3. Gerindra 6,0%

4. Demokrat 4,6%

5. Golkar 3,7%

6. PKS 3,4%

7. Nasdem 2,7%

8. PAN dengan 1,1%

9. Perindo 1,0%

10. PPP 0,9%

11. PSI 0,6%

12. PBB 0,2%

Tidak tahu/tidak menjawab 26,4%

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Kamis, 12 Sep 2024 00:47 WIB
Berita Terbaru