PKS Capreskan Anies Baswedan!

Reporter : Seno

Optika.id - PKS (Partai Keadilan Sejahtera) menyatakan konsistensi menjadi bagian dari partai pengusung Anies Baswedan di Pemilihan Presiden 2024. Hal itu merupakan keputusan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri.

Baca juga: Usai Putusan MK, PKS Diminta Usung Kembali Anies Baswedan!

Keputusan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Dia menyebut keputusan itu sudah menjadi hasil diskusi internal Majelis Syuro.

"Pertama sebagaimana ditunjukkan dalam tim kecil koalisi partai pendukung Anies Rasyid Baswedan, PKS konsisten menjadi bagian dari koalisi partai pengusung Anies Baswedan di pilpres 2024, sehingga koalisi ini memenuhi PT 20%," kata Sohibul dalam konferensi pers, Senin (30/1/2023).

Sohibul mengatakan pihaknya juga konsisten mendukung Anies sebagai bacapres di pilpres 2024. Keputusan resmi akan disampaikan pada rakernas PKS yang digelar pada 24 Februari.

"PKS akan menyampaikan dukungan eksplisit organisatoris kepada bapak Anies Baswedan sebagai bacapres 2024-2029 pada rapat Majelis Syuro PKS yang bersamaan dengan Rakernas DPP PKS pada 24 Februari 2023," ujarnya.

"Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan akan terjadi percepatan sesuai dinamika politik yang berkembang terutama setelah Ketua Majelis Syuro PKS dan Presiden PKS kembali ke tanah air," lanjutnya.

Menurut Sohibul, saat ini Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Al-Jufri sedang berada di Istanbul, Turki dalam rangka tugas dan akan melanjutkan perjalanan umrah ke Arab Saudi.

Keduanya, kata Sohibul, akan kembali ke Tanah Air setelah menunaikan ibadah umrah.

Sohibul mengatakan, keputusan itu disampaikan setelah dia beserta Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf dan Juru Bicara PKS Pipin Sopian bertemu dengan Syaikhu dan Salim di Istanbul pada Jumat (27/1/2023).

Serahkan Cawapres pada Anies

Soal cawapres pendamping Anies, PKS tidak mewajibkan sosok itu berasal dari kadernya.

"Selama cawapres yang dipilih itu mendongkrak kemenangan, siapapun dia, tidak harus dari PKS, PKS akan tetap ada dalam koalisi ini," kata Sohibul Iman.

Parpol pendukung Anies tergabung dalam Koalisi Perubahan. PKS siap mengikuti proses penentuan cawapres untuk Anies. Namun demikian, hasilnya diserahkan ke Anies.

Baca juga: Warga Jakarta Menyatakan Siap Tinggalkan PKS Usai Tak Jadi Dukung Anies

"Pada akhirnya pemilihannya diserahkan kepada capres. Tentu saja melalui mekanisme yang objektif, misalnya melalui pertimbangan elektabilitas dan sebagainya," kata Sohibul.

Genggam Tiket Pilpres

Diketahui, Anies Baswedan sudah menggenggam tiket Pilpres 2024 berdasarkan tiga dukungan partai politik (parpol). Tiga ketua umum parpol yakni dari Partai NasDem, Partai Demokrat (PD), dan PKS bakal teken keputusan resmi.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya pun mengapresiasi PKS yang telah menyatakan secara resmi mendukung Anies Baswedan sebagai capres. Sikap tersebut merupakan wujud komitmen bersama Partai Nasdem dan PKS untuk menghadirkan poros alternatif.

"Terbentuknya Koalisi Perubahan sudah memenuhi harapan publik terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan itu sudah terjawab pada hari ini," kata Sekjen PD Teuku Riefky saat jumpa pers di Jakarta, Senin (30/1/2023).

Penandatanganan keputusan resmi merupakan bagian resmi dari tiga parpol untuk mendukung Anies Baswedan. Setidaknya, dari tiga parpol ini, Anies sudah memegang koalisi lebih dari ambang batas.

"Tinggal tentu semua itu nanti akan diformalitas oleh tiga ketua umum untuk menandatangani keputusan bersama meresmikan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang diusung oleh tiga partai yang kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold-nya sudah melebihi 20% atau kalau tidak salah sudah 28%," ujarnya Teuku Riefky.

Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta

Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS memiliki niat untuk mengusung sosok capres yang diinginkan publik. Sosok tersebut dinilainya ada dalam diri Anies yang dinilainya dapat membawa perubahan dan perbaikan.

"Niat baik kami adalah rekonsiliasi untuk dapat memperjuangkan seorang tokoh, seorang tokoh, hak untuk dipilih, dan tentunya kepada masyarakat Indonesia juga hak untuk memilih," ujar Riefky.

PKS menjadi partai terbaru yang menyatakan secara resmi mendukung Anies. Sebelumnya, Partai NasDem yang pertama, kemudian Partai Demokrat memberikan dukungannya pada Anies.

Harapannya, Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS segera mendeklarasikan koalisi untuk pengusungan Anies.

"Semoga ikhtiar politik kami ini, mohon doanya kepada rakyat Indonesia juga dapat diaminkan. Mohon doanya kepada rakyat Indonesia," sambung Wakil Ketua Komisi I DPR itu.

"Jadi sekali lagi kami terima kasih kepada PKS, tentu kami ketiga partai ini intinya adalah memberikan sebuah poros alternatif harapan publik," pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru