7.578 SHAT Program PTSL Diserahkan Bupati Lamongan

Reporter : Danny

Optika.id, Lamongan - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyerahkan 7.578 SHAT (Sertifikat Hak Atas Tanah) program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) secara bertahap kepada 6 desa di Desa Kedungwangi Sambeng, Kecamatan Sambeng.

Baca juga: Ponpes Langitan Tuban Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Yuhronur – Dirham dalam Pilkada Lamongan 2024

Bupati mengungkapkan, penyerahan SHAT program PTSL itu sebagai bagian dari upaya untuk memberikan rasa aman dan kepastian secara legal atas hak milik tanah masyarakat di 6 desa setempat.

Dia juga menyampaikan terima kasihnya atas respon baik BPN (Badan Pertanahan Nasional) terhadap permintaan Lamongan dalam mendapatkan legalitas tanah masyarakat yang dimiliki. Ia berpesan kepada masyarakat, agar bisa menjaga SHAT yang diterima dengan baik. Dengan begitu, kemanfaatan sertifikat bisa benar-benar dirasakan.

Kalau sudah dapat sertifikat yang pertama harus diamankan, jangan sampai tidak aman, terkena banjir, kehujanan, dan lain sebagainya. Ini bahaya untuk keberlangsungan sertifikat itu, terlebih sekarang tidak sedikit penipuan, penggerogotan tanah. Jadi disimpan yang baik, bila perlu dilaminating, kata Yuhronur, Rabu (1/2/2023).

Secara rinci, Bupati yang akrab disapa Pak YES ini menjelaskan bahwa pemberian sertifikat program PTSL itu dimaksudkan untuk memberikan rasa aman dan kepastian legalitas tanah masyarakat. Bahkan, penyerahan sertifikat itu juga untuk memberikan akses kemudahan dalam permodalan.

Maksud pemerintah memberikan sertifikat ini adalah untuk memberi rasa aman, kepastian untuk panjenengan semua. Melalui sertifikat ini semua punya legalitas, nanti diwariskan, dijual, dan sebagainya, ini termasuk legalitas. Selanjutnya, ini juga dimaksudkan untuk pertumbuhan ekonomi agar bisa meningkat. Apa hubungannya? Ini bisa diajukan untuk peminjaman modal, tapi ingat untuk yang bersifat produktif bukan konsumtif, paparnya.

Baca juga: Deklarasi Relawan Pasukan Banteng Bergerak: Dukungan Penuh untuk Yes-Dirham di Pilkada Lamongan 2024

Dalam kesempatan sama, Kepala BPN Lamongan Eko Jauhari mengungkapkan bahwa pemilihan desa yang masuk dalam program PTSL ini melalui pertimbangan secara teknis, memenuhi syarat, ditambah dengan dorongan Bupati Lamongan dalam kesuksesan pelaksanaannya.

Oleh karenanya, Eko mengajak kepada semua pihak untuk terus mensukseskan pelaksanaan PTSL, yang setiap tahun target dan kuotanya semakin berkurang.

Baca juga: Yuhronur-Dirham Targetkan Raih 70 Persen Suara

Sejak saya masuk 2021 dari target dan jumlah realisasi di Lamongan untuk program PTSL ini mendapatkan peringkat kedua nasional, dengan deklarasi desa lengkap terbanyak nasional. Pada 2022 target 52.324 selesai 100 persen, dan untuk tahun ini target PTSL di Lamongan optimis akan dapat terealisasi, karena targetnya menurun dari tahun sebelumnya yakni tidak sampai 50 ribu. Jadi bersyukur lah yang sudah mendapatkan sertifikat, tolong dijaga, ujar Eko Jauhari.

Menurut BPN Lamongan, penyerahan total 7.578 sertifikat itu diberikan secara bertahap kepada 6 desa di Kecamatan Sambeng meliputi 1.773 sertifikat di Desa Kedungwangi, 1.239 sertifikat di Desa Garung, 933 sertifikat di Desa Barurejo, 1.029 sertifikat di Desa Sumbersari, 1.444 sertifikat di Desa Selorejo dan 1.159 sertifikat di Desa Wonorejo.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru