Unusa Terjunkan 1.500 Pasukan Semut Jelang Resepsi Satu Abad NU

Reporter : Danny

Optika.id, Surabaya - Sebanyak 1.500 Pasukan Semut diterjunkan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) untuk menyukseskan ResepsiSatu Abad NUdi GOR Sidoarjo mulai Selasa, 7 Februari 2023 besok.

Baca juga: Fiqh Baru dan Piagam PBB

Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie mengatakan, pasukan semut yang terdiri dari dosen, karyawan, dan mahasiswa tersebut akan bertugas membersihkan sampah usai resepsi. Seperti diketahui, resepsi tersebut rencananya bakal digelar selama 24 jam nonstop.

Itu sebabnya Unusa ingin mengambil peran yang tidak biasa dilakukan oleh banyak orang, melakukan bersih-bersih sampah. Mereka akan terjun di akhir acara untuk membersihkan sampah-sampah yang ditinggalkan oleh masyarakat selama menghadiri puncak peringatan Satu Abad NU, ujar Prof Jazidie, Senin (6/2/2023).

Ia menjelaskan, dibentuknya pasukan semut ini juga sebagai langkah Unusa mengajak masyarakat membiasakan diri membuang sampah pada tempatnya. Ia menilai jika masalah sampah menjadi persoalan yang klasik. Karena itu, pembentukan pasukan ini diharapkan dapat ditiru oleh masyarakat.

Baca juga: DLHK Sidoarjo Belum Datang, Pasukan Semut "YPM" Bersihkan Sampah Berserakan di Harlah 1 Abad NU

Tujuan pasukan semut Unusa, selain untuk membersihkan lokasi satu abad NU, juga ini ingin memberikan kesadaran tentang arti merawat jagat dalam sektor lingkungan, karena hal ini sangat penting, jelasnya.

Prof Jazidie menambahkan, nantinya pasukan semut dibekali kantong plastik tiga warna. Plastik warna merah untuk sampah basah, kuning untuk sampah kering, dan hitam untuk sampah plastik.

Baca juga: Peringatan 1 Abad NU, Warga Nahdliyin Pasuruan Jalan Kaki Bareng ke GOR Delta Sidoarjo

Pemilahan ini dilakukan agar mereka yang akan memanfaatkan dan menggunakan sampah untuk dilakukan proses daur ulang sudah terpilah dengan baik. Untuk menjaga kesehatan Pasukan Semut, juga dibekali dengan sarung tangan, tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru