Optika.id, Surabaya - Tom Liwafa, pengusaha muda Surabaya resmi bergabung dengan PAN (Partai Amanat Nasional). Gabungnya Tom menjadi tambahan kekuatan bagi PAN untuk menghadapi panasnya Pemilu 2024.
Baca juga: PPP Ragu Pemilu Digelar di 2024, PAN: Tidak Ada Penundaan Pemilu
Saya resmi jadi kader PAN mulai 6 Februari kemarin, kata Tom melalui keterangan tertulis, Senin (13/2/2023).
Pengusaha bidang fashion ini mengaku sebelum masuk PAN, banyak partai politik yang mengajaknya bergabung. Tetapi, Tom Liwafa lebih sreg terjun ke dunia politik bersama PAN.
Bagi saya, visi misi PAN khususnya di bidang ekonomi kerakyatan sama dengan visi misi saya selama ini. Sehingga, saya tidak ragu pilih menjadi kader PAN, ungkap Tom.
Pengusaha muda Surabaya ini beralasan mau terjun ke dunia politik karena ingin berkontribusi lebih besar ke masyarakat.
Dengan bergabung ke parpol, Tom bisa memberikan ilmu dan pengetahuannya di bidang ekonomi, khususnya pada pelaku UMKM lebih luas lagi.
Baca juga: Zulhas Isyaratkan Dukung Ganjar, Pengamat: PAN Tegaskan Dukungannya ke Jokowi
Dengan terjun ke politik, kita bisa menyampaikan aspirasi masyarakat agar regulasi pemerintah pro ekonomi kerakyatan, jelasnya.
Setelah resmi menjadi kader PAN, pria tiga anak ini mendapat tugas membantu kemajuan pelaku usaha mikro kecil.
Kebetulan saya ditempatkan di bidang yang saya kuasai, yaitu mengenai pengembangan perekonomian dan modernisasi demi kemajuan ekonomi kerakyatan, ujarnya.
Meski telah resmi bergabung PAN, Tom masih belum menyatakan maju sebagai salah satu calon legislatif dari PAN di Pileg 2024 nanti. Lihat saja nanti, akan ada kejutan jelang Pemilihan Legislatif tahun depan, tuturnya.
Sebelumnya, Tom Liwafa dikenal sebagai pengusaha muda Surabaya yang bergerak di bidang fashion dan dunia digital. Dua usaha utama dari suami Delta Hesti ini yaitu Deliwafa dan Delva Digital telah dikenal masyarakat luas.
Selama menjadi pengusaha muda, Tom Liwafa juga peduli dengan pelaku UMKM, dibuktikan dengan empat kali menggelar event besar bertajuk UMKM Festival Indonesia. Selain itu, Tom juga kerap berbagi ilmu marketing kepada pelaku UMKM melalui pelatihan secara gratis.
Editor : Pahlevi