Menpora Ambil Langkah Cepat, Agar Indonesia Terbebas Sanksi WADA

Reporter : optikaid
sumber PSSi

Optika, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali terus bergerak cepat menyikapi sanksi WADA ( Badan Anti Doping Dunia). Dua langkah cepat yang dilakukan yakni, mempercepat pencabutan sanksi WADA dengan memaksimalkan kerja tim akselerasi dan investigasi, serta akan melakukan investigasi untuk pembenahan. 

Menurutnya, menanggapi sanksi WADA pemerintah Indonesia akan bergerak dengan dua pendekatan yang diharapkan akan mempercepat pencabutan sanksi WADA serta investigasi untuk pembenahan.

" Kita jalan dengan paralel supaya mempercepat pencabutan sanksi WADA, pengalaman di 2016 lalu kita dua bulanlah waktu itu, cuma tidak heboh karena pas tidak ada kejuaraan. Kemudian investigasi, karena dalam pembenahan ini saya sangat memerlukan investigasi ini pasti ada orang yang main dibelakang ini, biar rekomendasi dari tim ini yang bisa menemukan oknum yang akhirnya jadi seperti ini," kata Amali, dilansir Kompas TV, Rabu (20/10/2021).

Lebih lanjut, Menpora Amali menyebut bahwa tim akselerasi dan investigasi ini independen dan objektif karena tidak ada anggota dari Kemenpora. 

" Supaya tim ini independen, maka tidak ada orang dari kita, dua dari NOC, dua dari LADI, dan dua dari perwakilan cabor yang sering ada kegiatan luar negeri yakni bulutangkis dan angkat besi," jelas Amali.

" Tim ini saya bentuk dan dari pemerintah hanya memfasilitasi. Ketuanya langsung dipimpin oleh Ketua NOC Indonesia, Raja Sapto Oktohari. Beliau juga bergerak cepat malam nanti akan berangkat ke Eropa untuk juga menyampaikan masalah ini karena akan berkumpul di IOC Meeting pasti ada WADA disitu," imbuhnya.

Menpora juga mengatakan hasil tes doping dari atlet PON XX Papua 2021 saat ini sedang ditunggu oleh WADA (Badan Anti Doping Dunia). Ini sebagai bentuk perubahan atas komunikasi yang sebelumnya sempat tersendat sehingga mengakibatkan jatuhnya sanksi WADA kepada Indonesia.

" Mohon dukungan dan mohon waktu tim ini sedang bekerja dan apapun rekomendasi tim akan saya jalankan. Sebagai informasi anggota LADI saat ini sudah tidak ada yang merangkap jabatan dan tidak ada yang dari Kemenpora karena dari WADA tidak memperbolehkan merangkap jabatan," pungkasnya.

Reporter: Denny Setiawan

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru