Tanggapan Santai Sarmuji Setelah Diserang "PKI" di TikTok

Reporter : angga kurnia putra

Optika.id-Ketua DPD Golkar Jawa Timur M Sarmuji mendapat serangan netizen karena mengunggah konten lucu. Sarmuji bahkan dituduh Partai Komunis Indonesia (PKI).

Awalnya, Sarmuji memposting sebuah video di TikTok @msarmuji dengan background sebuah berita di mana Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, hingga Anies Baswedan duduk bersama satu meja.

Sarmuji kemudian bercanda mengomentari berita tersebut di dalam video dengan berujar "Anies, Airlangga, AHY duduk satu meja. Kuat sekali mejanya, diduduki banyak orang. Besar besar lagi (orangnya)," demikian komentar Sarmuji seperti dikutip Optika.id, Kamis (30/3/2023).

Dalam postingan tersebut, Sarmuji memberi caption yakni "Kok kuat ya mejanya, diduduki banyak orang tapi gak ambruk," lanjut Sarmuji.

Video tiktok tersebut ditonton sebanyak 47,2 ribu pengguna TikTok. Video itu juga banyak dikomentari beragam oleh netizen dan followers Sarmuji. Ada 56 komentar di video tiktok tersebut, mayoritas komen dengan nada bercanda.

Yang menarik, ada akun TikTok @camardaratan.9373 yang komentar miring ke Sarmuji. Akun itu berkomentar "trus klau mreka duduk 1 meja knp.??? masalah buat lu.. takut bnget cebong buzzer PKI.rezim..," tulisnya.

Mendapat komentar tersebut, Sarmuji hanya menanggapi santai. Sebab konten yang diposting tak ada hubungannya dengan PKI.

"Saya kemarin membuat komentar lucu-lucuan saja tentang Anies, Airlangga, AHY duduk satu meja. Yang mengherankan saya ada satu komentar di TikTok, seorang netizen menuduh saya sebagai buzzer PKI," kata Sarmuji, Rabu (29/3/2023).

Apa hubungannya coba konten lucu-lucuan dengan buzzer PKI, saya geli sekali terus khawatir terharap orang Indonesia yang mudah sekali menuduh orang lain yang dianggap tidak sepaham, padahal lucu-lucan saja," sambungnya.

Sarmuji lantas menanyakan balik ke netizen apakah potongannya mirip PKI. Ia lantas menyinggung bahwa dirinya punya program Hikmah Ramadhan di salah satu stasiun TV.

"Seperti saya ini, kira-kira apa yang melekat kayak PKI? Sudah NU, HMI, Golkar pula. Saran saya ke netizen tadi itu, kalau longgar waktunya silakan tonton saya di salah satu TV, saya ada program hikmah Ramadhan. Salam damai," tegas Sarmuji.

Sarmuji lantas mengimbau jangan menanggapi serius kontennya. Sebab dirinya NU tulen bukan PKI seperti yang ditudingkan.

"Sosial media itu jangan dibuat serius lah, saya bikin konten candaan dituduh PKI. Ya saya jawab saya ini NU tulen, masak potongan saya mirip PKI," kelakar Sarmuji.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini juga berharap netizen Indonesia bisa bijak menggunakan sosial media. "Bijaklah bersosial media, salam damai," pesannya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru