Soal Tolak Israel, PDIP Klaim Menyuarakan Kemanusiaan

Reporter : Uswatun Hasanah

Optika.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa penolakan Indonesia terhadap Timnas Israel di Piala Dunia U-20 adalah suara kemanusiaan, bukannya karena alasan politis.

Baca juga: Kelaparan Mengancam Gaza: Toko Roti Tutup Akibat Kekurangan Pasokan

Dalam keterangannya, Hasto bahkan menyebut tentang penguatan kesadaran sejarah,

"Suara menolak kehadiran Israel adalah suara kemanusiaan, bukan kehendak politis. Kesadaran sejarah juga harus terus diperkuat," kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (30/3/2023).

Lebih lanjut dia mengklaim jika partainya sejak awal tidak pernah secara gamblang menyatakan penolakan terhadap penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Bahkan, Hasto mengatakan jika pihaknya mendukung hal tersebut hanya saja PDIP menolak kehadiran Israel untuk berlaga di Indonesia seperti halnya FIFA yang menolak Rusia bertanding di Piala Dunia 2022 kemarin.

Menurutnya, sikap penolakan dari PDIP tersebut memiliki alasan yang kuat sebab mengacu pada landasan konstitusi dan sejarah bangsa. Sebab, sejak dulu Indonesia menyatakan dengan tegas bahwa Israel adalah penjajah dan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina atas Israel.

Baca juga: Hizbullah Deklarasikan 'Kemenangan Besar' atas Israel

Terkait dengan sikap PDIP yang menolak kehadiran Israel, Hasto mengatakan bahwa hal tersebut tidak dilakukan secara mendadak begitu saja. Sejak bulan Agustus 2022 lalu Hasto mengklaim telah menyatakan keberatan apabila Israel bertanding kepada pemerintah. Tak serta merta menolak, Hasto memberi usulan dengan memindahkan pertandingan Israel di negara tertangga terdekat sehingga U-20 bisa diselenggarakan di Indonesia tanpa kehadiran Israel.

Meskipun demikian, Hasto mengaku bersedih dan menyayangkan keputusan FIFA yang membatalkan serta mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 kendati PDIP menegaskan tetap menolak Israel bermain di Indonesia.

Baca juga: Hasto Puji Risma-Gus Hans sebagai Pemimpin Visioner dan Merakyat

Sebagai informasi, penolakan Timnas Israel untuk bermain di Piala Dunia U-20 ini tak hanya ditolak oleh PDIP saja. Setelah PDIP menolak, sejumlah wilayah yang lain turut menolak juga misalnya Jawa Tengah dan Bali yang diketahui gubernurnya berasal dari Fraksi PDIP.

Imbas dari penolakan yang massif tersebut membuat FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada Rabu (29/3/2023) lalu. Kendati demikian, FIFA dalam keterangan resminya malah menyebut jika pembatalan tersebut diakibatkan oleh situasi yang tidak bisa dijelaskan secara eksplisit dan tidak jelas.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru