Optika.id - Seusai pertemuan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan salah satu pemain Timnas U-20 yakni Hokky Caraka. M Bahrul Marzuki, seorang pelatih muda dari Surabaya memberikan komentarnya atas janji kader PDI Perjuangan tersebut.
Baca juga: Siap Tempur di Piala Asia U-20 2025: Strategi Indra Sjafri dan Uji Coba Timnas Indonesia di Jepang
"Saya menanyakan kapasitasnya pak Ganjar ini sebagai apa ya? Kok bisa menjanjikan Fikri menjadi yang terbaik di dunia. Pak Ganjar ini pelatih bukan, pernah jadi manajer tim bola juga tidak. Dia kan gubernur sekarang ya," kata Bahrul Marzuki pada Optika.id, Rabu (5/4/2023).
Melihat adanya drama yang silih berganti usai Piala Dunia U-20 gagal digelar di Indonesia ini, Bahrul Marzuki mencoba mengamati fenomena yang terjadi ini.
Perdamaian tersebut menurutnya sah saja dilakukan. Apalagi saat ini masih momentum bulan Ramadan, sehingga masing-masing pihak harus bisa menahan diri. Namun, dia sangsi atau ragu dengan janji-janji yang telah ditebarkan oleh Ganjar.
"Mereka ini pemain muda, yang memiliki masa depan masih cukup panjang. Jangan terlalu dibuat bermimpi yang terlalu tinggi," ujarnya.
Menurut Marzuki apalagi hanya dijanjikan dengan sebuah pekerjaan atau menjadi pegawai. "Ya ndak Worth It atau setimpal," tegasnya.
Disebut demikian karena sebenarnya harapan atau cita tertinggi atlet atau pemain bola adalah tampil di event Internasional yang bergengsi.
"Ini mereka mau tampil di Piala Dunia. Bertemu dengan timnas negara lain yang belum tentu bakal terulang lagi. Harapan mereka sekarang pupus kok mau digantikan dengan jadi pegawai?" tanya Marzuki keheranan.
Apa yang disebut Ganjar itu menurut Marzuki tidak Apple to Apple. "Kalau event Piala Dunia hilang ya harus diganti sama dengan event Internasional yang setara dong. Bukan Piala Dunia hilang diganti dengan menjadi pegawai," ucapnya.
Baca juga: Tahan Imbang Yaman, Timnas U-20 Melaju ke Piala Asia
Sama halnya terhadap janji Ganjar yang ditujukan kepada Fikri soal dipromosikan menjadi pemain terbaik. "Ini tidak main-main lho. Pak Ganjar janjikan ke level dunia. Sementara di level Asia saja kita belum ke sana," cetusnya.
Marzuki pun meminta Ganjar agar tidak membuat janji yang menyesatkan. "Kasihan mereka ini masih pemain muda, masa depan masih panjang. Jangan kemakan janji, hingga kemudian lupa atau tidak fokus lagi di lapangan," bebernya.
Marzuki pun menegaskan untuk seorang atlet bisa menjadi yang terbaik ini bukan berkat orang lain. Tapi berkat kerja kerasnya sendiri dalam keseharian berlatih dan kemudian bertanding di lapangan.
Ke depan Marzuki meminta agar para punggawa Timnas U-20 lebih baik fokus di sepak bola saja. "Sepertinya bakal ada yang memanfaatkan mereka untuk kepentingan politik. Maka lebih baik adik-adik timnas ini jangan mau kalau dimanfaatkan untuk itu," pesan pria yang juga. Bonekmania ini.
Baca juga: Terungkap! Kubu yang Paling Banyak Menawarkan Serangan Fajar ke Pemilih: Paslon 2 dan 3
Sebelumnya, di YouTube Narasi TV yang dipandu oleh Najwa Shihab, Ganjar menimpali beberapa komentar pemain Timnas U-20 yang terlihat kesal dan marah di akun Instagramnya. Yang pertama menjadi perhatian Ganjar adalah Hokky Caraka. Penyerang muda timnas U-20 itu bahkan diminta untuk tak merisaukan masa depannya usai gagal tampil di Piala Dunia U-20.
"Hokky saya mau ketemu kamu. Saya mau bicara, saya mau sampaikan apa yang ada di dalam hati dan pikiran saya. Saya tidak sedang menghancurkan karirmu," ujar Ganjar.
Dia kemudian menjanjikan akan menjamin masa depan dari Hokky Caraka. "Kamu akan saya masukkan di perusahaan Jawa Tengah. Hari ini kalau perlu," kata Ganjar.
Tak berselang lama, tepatnya pada Selasa (4/4/2023) sore, akun Instagram Ganjar Pranowo memposting video pertemuan dengan Hokky Caraka. Dan dalam video singkat tersebut Hokky menyatakan sepenuhnya sudah clear atau tidak ada masalah lagi dirinya dengan elite PDIP berambut putih tersebut.
Editor : Pahlevi