Jumlah Pemudik Meningkat, Lamongan Ingin Wujudkan Mudik Aman dan Berkesan

Reporter : Danny

Optika.id, Lamongan - Menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H koordinasi lintas sektoral di Indonesia mulai digerakkan. Menjadi komando di lapangan, Polisi Republik Indonesia (Polri) eratkan sinergitas seluruh Kementerian dan Lembaga untuk mewujudkan "Mudik Aman dan Berkesan", terlebih dalam menghadapi kenaikan pemudik pada tahun ini yakni mencapai 123,8 juta pemudik.

Mengikuti video conference bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Menko PMK,Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesa, Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, dan Menteri Agama Republik Indonesia dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lamongan memanfaatkan situasi saat inisebagai challenging untuk semakin memperkuat sinergitas kinerja tiap OPD untuk turut serta berkontribusi mengawal datangnya arus mudik dan arus balik.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia Listyo Sigit Prabowo memaparkan akan diadakannya operasi ketupat yang dibarengi dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) meliputi pra dan pasca dengan mengerahkan sebanyak kurang lebih 148 juta pasukan pengamanan dari Polri,TNI dan lainnya.

"Kami akan gelar operasi ketupat yang emmang menjadi agenda periodik kami. Selanjutnya juga akan kami barengi dengan KRYD mulai pra (10-16 April) hingga pasca (2-9 Mei)," terang Sigit seperti pantauan Optika.id, ditulis Jumat, (7/4/2023).

Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa Polri telah mempersiapan 2.787 posko-posko pengamanan. Yangmana terbagi menjadi tiga kelompok posko, diantaranya pengamanan, pelayanan dan terpadu. Dimana ketiga posko diharapkan untuk tidak lupa mempersiapkan gerai vaksin sebagai antisipasi bagi pemudik yang belum melaksanakan vaksinasi.

Diperkirakan puncak mudik akan terjadi pada h-3 samlai dengan h-1 Lebaran. Menghadapi situasi meningkatnya pemudik, Sigit menyampaikan bahwa akan diadakan mudik bersama dan gratis karena dengan hal tersebut akan mengurangi beban volume pada jalan.

Ragam rencana aksi telah disusun untuk menjamin kelancaran dan keamanan arus mudik hingga arus balik, seperti pengamanan stok sembako untuk menekan terjadinya inflasi, format arus perlintasan mudik agar tidak terjadi penumpukan volume kendaraan, menjamin kesehatan para pemudik guna menghindari terjadinya laka, menambah dan merefitalisasi infrastruktur untuk keamanan mobilitas mudik, serta pengawasan tempat wisata melalui media center konvensional maupun media sosial agar tetap berfungsi positif yakni sebagai penggerak perekonomian.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru