Menkopolhukam Ungkap Sebagian Besar Koruptor Jebolan Perguruan Tinggi

Reporter : Seno
images - 2021-10-21T154631.330

Optika - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengungkap 86 persen koruptor merupakan jebolan perguruan tinggi. Sisanya, ada yang berhenti di SMA, SMP hingga tidak lulus sekolah.

"Itu yang korupsi di Indonesia itu lulusan perguruan tinggi semua. 86 persen koruptor itu lulusan perguruan tinggi. Sisanya itu ada yang berhenti sampai SMA, SMP ada yang tidak lulus sekolah," ujar Mahfud dalam keterangannya, Kamis (21/10/2021).

"Nah semakin rendah sekolahnya, semakin kecil korupsinya," lanjut Mahfud.

Menurutnya hal itu lantaran jebolan sekolah dengan jenjang yang lebih rendah cenderung sulit mengakses kekuasaan. Kalaupun korupsi hanya kecil-kecilan.

"Tapi kalau (lulusan) perguruan tinggi itu korupsinya sudah berdigit-digit," ujar dia.

Dalam konteks ini, kata Mahfud perguruan tinggi menjadi terdakwa utama penyumbang koruptor di Indonesia. Namun begitu dia mengingatkan bahwa perguruan tinggi pula yang membuat kemajuan di bangsa ini.

"Siapa yang mengurus bangsa ini kan lulusan perguruan tinggi semua. Dari waktu ke waktu terjadi kemajuan," ucap Mahfud.

Lebih jauh, kata Mahfud, perguruan tinggi pun memiliki peran besar dalam membawa perubahan serta kemajuan bagi negara.

Tapi juga harus diingat, bahwa Perguruan tinggilah yang membawa kemajuan terhadap bangsa ini. Berkat lulusan perguruan tinggi banyak inovasi-inovasi dilakukan di berbagai hal, kata Mahfud.

(Pahlevi)

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru