Optika.id - Taufan Rahmadi, Juru Bicara Sandiaga Uno, membantah bahwa Sandiaga tidak akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Baca juga: Amarah Sandiaga Uno Usai Tahu Tukang Parkir Liar Patok Tarif Rp300 Ribu di Istiqlal
Penegasan ini muncul karena nama Sandiaga belum diumumkan sebagai kader PPP, meskipun isu tersebut telah muncul sejak Sandiaga masih menjadi kader Gerindra.
Selain itu, Taufan juga menampik anggapan bahwa negosiasi untuk menjadikan Sandiaga sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI Perjuangan telah gagal.
Oleh karena itu, dikatakan bahwa Sandiaga sedang melakukan manuver mendekati Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang telah berkoalisi dengan Nasdem dan Demokrat untuk mendukung Anies Baswedan.
"Terkait hal ini, semuanya masih dalam proses, sedang mencari bentuk dan formatnya. Kita masih memiliki waktu untuk mencari formulir terkait hal-hal yang masih menjadi pertanyaan masyarakat mengenai Sandiaga Uno dan posisinya," ujar Taufan, Kamis (11/5/2023).
Menurutnya, kunjungan Sandiaga ke PPP dan PKS dilakukan dalam rangka mendapatkan masukan terkait langkah politik ke depan. Taufan menganggap hal ini wajar dilakukan karena Sandiaga memiliki kedekatan baik dengan PPP maupun PKS. "Jadi tidak mengherankan jika saat ini beliau mengunjungi PPP, bertemu dengan tokoh agama ini, dan bertemu dengan PKS karena beliau memiliki banyak sahabat," tambahnya.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Tapera Pil Pahit, Apa itu?
Taufan mengklaim bahwa Sandiaga tidak melakukan penjajakan politik untuk mencari kekuasaan. Oleh karena itu, Sandiaga siap menerima konsekuensi apa pun, termasuk jika tidak berhasil mendapatkan kursi cawapres.
"Prioritas Sandiaga Uno adalah pengabdian. Jadi dia tanpa beban, baik menjadi cawapres, capres, atau bahkan tidak mendapatkan apa pun, dia adalah Sandiaga Uno yang siap memberikan segala jiwa dan raga untuk Indonesia," tegasnya.
Diketahui, bahwa Sandiaga belum memutuskan untuk bergabung dengan partai politik setelah mengundurkan diri dari Partai Gerindra. Ia sebelumnya menunjukkan kedekatan dengan PPP, bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, menyebutnya cocok menjadi pendamping Ganjar.
Baca juga: Sandiaga Uno Soal Jadi Pilihan Menteri Prabowo: Banyak Kandidat Lain!
Namun, baru-baru ini Sandiaga menyatakan keinginannya untuk kembali berjuang bersama PKS. "PKS memiliki komitmen yang luar biasa terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semoga jika kita berdoa, insya Allah jalan akan terbuka untuk berjuang bersama," ucap Sandiaga seperti dikutip dari Kompas TV pada Selasa (9/5/2023).
Di sisi lain, Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, juga membuka pintu bagi Sandiaga jika ingin bergabung dengan partai tersebut. Ia menyatakan bahwa para kader PKS tidak memiliki resistensi
Editor : Pahlevi