Optika.id - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, akhirnya bertemu dengan Husein Ali, seorang guru yang baru-baru ini menjadi viral. Karena terpaksa mengundurkan diri setelah mengalami intimidasi saat melaporkan kasus pungutan liar (pungli) yang dialaminya.
Baca juga: PKS Meminta Maaf ke Warga Jakarta Usai Batal Dukung Anies-Sohibul: Ini Rasional!
Melalui akun Instagram pribadinya, Kang Emil (panggilan akrab Gubernur Jawa Barat), mengajak Husein untuk berbicara guna memperoleh informasi yang jelas mengenai kasus tersebut.
"Saya telah berbicara dengan orang-orang yang merasa dipungli dan mengundurkan diri, untuk mendapatkan informasi dengan baik, sambil meminta laporan yang seimbang dari pihak institusi pendidikan terkait di Kabupaten Pangandaran," katanya seperti dikutip Optika.id, pada Kamis (11/5/2023).
"Apresiasi saya terhadap kejujuran dan integritas calon pegawai negeri sipil (CPNS) sebagai calon pelayan publik," tambahnya.
Kang Emil sapaan akrabnya menyatakan bahwa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukanlah hal yang mudah. Peserta harus bersaing dengan ribuan pelamar lainnya.
Oleh karena itu, ia menyayangkan jika Husein mengundurkan diri begitu saja. "Husein Ali, seorang guru musik lulusan UPI, berhasil menjadi PNS setelah melewati persaingan yang sangat ketat dengan puluhan ribu pelamar, maka sangat disayangkan jika dia memilih mundur begitu saja," ujarnya.
Baca juga: PKS Ungkap Alasan Pilih Suswono Jadi Cawagub RK di Pilgub Jakarta
Oleh karena itu, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mendampingi kasus ini untuk mencari solusi yang tepat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Ia juga meminta Bupati Pangandaran, yang memiliki kewenangan di tingkat SMP, untuk segera mengambil tindakan sesuai arahan ini guna mencapai solusi terbaik bagi semua pihak.
"Semoga kasus serupa tidak terjadi lagi di masa depan. Termasuk mempertimbangkan opsi solusi seperti pindah mengajar di tingkat SMA yang menjadi kewenangan Gubernur," katanya.
Baca juga: Head to Head SMRC Pilgub Jakarta: Anies 42,8 Persen, RK 34,9 Persen
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh PNS di Jawa Barat untuk menjaga integritas mereka dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Saya juga mengimbau kepada semua Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat untuk tetap menjaga integritas dan melayani masyarakat dengan baik," tegasnya.
Editor : Pahlevi