Optika.id - Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, menyatakan bahwa penetapan Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G. Plate, sebagai tersangka dalam kasus korupsi diduga terkait dengan persaingan politik antara Nasdem dan PDI Perjuangan terkait calon presiden. Muslim percaya bahwa persepsi publik menunjukkan adanya hubungan dekat antara Jaksa Agung ST Burhanuddin dan Jokowi.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
"Ini menunjukkan adanya motif politik dari PDIP terhadap Nasdem melalui penahanan Johnny G. Plate sebagai menteri dan Sekjen Nasdem," katanya, Jumat (19/5/2023).
Menurut Muslim, serangan terhadap partai seperti Nasdem dan Partai Demokrat terus terjadi terkait pencalonan Anies.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Partai Demokrat sendiri menghadapi serangan dalam bentuk gugatan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko," tukasnya.
Muslim menyimpulkan bahwa sebagai bagian dari koalisi dengan Nasdem, SBY perlu turun tangan untuk melindungi Anies Baswedan.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Johnny Gerard Plate telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan base transceiver station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo pada tahun 2020. Dugaan kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp 8 triliun.
Editor : Pahlevi