Anies Baswedan Kritik Pemerintah Pusat yang Sering Ambil Alih Proyek-Proyek Daerah

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Belakangan ini, Pemerintah Pusat telah aktif mengambil alih proyek perbaikan infrastruktur jalan di beberapa daerah, termasuk Provinsi Lampung, Jambi, dan Sumatera Utara.

Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Hal ini menjadi sorotan dari Bakal Calon Presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, saat hadir dalam acara Temu Relawan di lapangan Tenis Indoor Senayan pada Minggu (21/5/2/2023).

Anies menyatakan bahwa jika daerah tidak mampu menyelesaikannya, kemudian proyek tersebut diambil alih oleh pemerintah pusat dan pada akhirnya tidak selesai. Hal ini menghambat masa depan masyarakat di daerah tersebut," kata Anies dalam acara tersebut.

Menurut Anies, yang juga merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, pemerintah pusat perlu memberikan kewenangan kepada pemerintah daerah untuk mengurus dan menyelesaikan proyek tersebut.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"Kita memiliki kecenderungan, jika di daerah tidak berjalan dengan baik, maka pemerintah pusat mengambil alih dengan cara melakukan sentralisasi," ungkapnya.

Anies, sebagai seorang mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, mengusulkan agar pemerintah pusat memberikan waktu kepada Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menangani masalah di wilayahnya.

Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Berikan kepada kita semua kewenangan untuk menyelesaikan masalah ini, awasi dan pastikan pelaksanaannya. Dengan cara seperti itu, rakyat dapat merasakan kehadiran pemerintah di seluruh Indonesia," tegas Anies.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Berita Terbaru