Optika.id - Bupati Hendy Siswanto menegaskan, pesta demokrasi pemilihan umum tahun depan harus membahagiakan warga Kabupaten Jember, Jawa Timur. Tidak boleh ada gesekan yang merugikan kepentingan umum.
Baca juga: Bumdesma Janji Menangkan Bupati Hendy di Pilbup Jember 2024
Namanya pesta harus bahagia. Kita harus bersatu bersama-sama. Beda pilihan itu biasa. Kita saling menghormati pilihan satu dengan yang lain, kata Hendy, ditulis Jumat, (2/6/2023).
Hendy meminta kepada semua pihak agar tidak menyebarkan informasi dan kabar bohong. Jangan sebarkan hoaks. Hilangkan fitnah apapun. (Gunakan) kata-kata yang menyenengkan, karena konteksnya pesta, katanya.
Kalau pesta, tidak ada satupun yang tidak bahagia. Tidak boleh sedih. Bermusuhan apalagi, tidak boleh. Namanya pesta. Kita harus menyukseskan. Dalam kerangka menyukseskan itu, sosialisasi penting agar masyarakat tahu pesta demokrasi itu apa, kata Hendy.
Hendy meminta warga untuk menjatuhkan pilihan politik terbaik sesuai keyakinan masing-masing. Semua pilihan itu baik. Tidak ada yang tidak baik. Niatnya baik. Silakan di situ berikan visi dan misi terbaik, sehingga orang tertarik memilihnya, katanya.
Baca juga: Kementerian Agama Diminta Pemkab Jember Turut Bertanggung Jawab Atas Pernikahan Dini
Pemilu adalah bagian dari pelaksanaan Pancasila. Hendy mengingatkan amanah presiden untuk membumikan Pancasila.
Bukan hanya dibaca. Tapi Pancasila betul-betul harus dimaknai dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila sudah merangkum keyakinan kita semua, mulai dari keberagaman suku, agama, semua ada dalam lima sila, katanya.
Kewajiban kita dulu, sekarang, dan mendatang adalah mempertahankan Pancasila terus. Bagaimana mempertahankan itu? Kita teruskan pada perilaku sehari-hari. Bagaimana meningkatkan kinerja kita dengan menjiwai Pancasila, kata Hendy.
Baca juga: Bupati Jember Lega Tak Salah Prediksi, Argentina Tundukkan Prancis di Final Piala Dunia
Kita amalkan sila pertama dan kedua saja sudah bahagia, selamat dunia akhirat. Bagi musim, sila pertama adalah hablum minallah, hubungan manusia dengan Tuhan. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, hablum minannas. Hubungan manusia dengan yang lain. Dua sila dilaksanakan luar biasa, apalagi lima sila dilaksanakan., kata Hendy.
Hendy meminta semangat Pancasila terus dikobarkan dan diteruskan kepada anak-cucu. Tema hari ini adalah Gotong Royong untuk Mencapai Peradaban dan Pertumbuhan Global. Bagaimana kita menjaga peradaban, ini tanggung jawab bersama. Gotong rotong untuk pertumbuhan global memerlukan kolaborasi seluruh stakeholder dan masyarakat Indonesia bersatu bersama-sama, katanya.
Editor : Pahlevi