Optika.id - Adu balap mobil listrik, Formula E, kembali digelar di Jakarta Internasional E Prix, Sirkuit Ancol, Jakarta Utara, pada Sabtu, 3-4 Juni 2024.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Formula E kali ini dihadiri penonton dari dalam dan luar negeri. Hampir seluruh kategori tribun terlihat penuh.
Kemarin, pada hari pertama, Pebalap Tag Heuer Porsche, Pascal Wehrlein, berhak meraih podium pertama seusai keluar sebagai yang tercepat dalam sesi balapan seri ke-10 Formula E Jakarta 2023.
PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengakui, bahwa antusias masyarakat menonton Jakarta E-Prix cukup tinggi. Itu terlihat dari terjualnya 40.000 lembar tiket yang disediakan sponsor utama ajang Formula E, Gulavit, hingga H-1 penyelenggaraan Jakarta E-Prix.
40.000 penggemar Formula E siap memadati dan meramaikan ajang balap mobil listrik di AGI Jakarta International E-Prix Circuit ( JIEC ), Ancol, Jakarta Utara, ujar Direktur Utama PT Jakpro, Iwan Takwin, dalam keterangannya, Minggu, (4/6/2023).
Menurutnya, ludesnya puluhan ribu tiket nonton menjadi tolok ukur keberhasilan dalam mempromosikan ajang balap mobil listrik di tanah air tersebut.
Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar satu seri balapan Formula E oleh Formula E Operation (FEO), ujarnya.
Rekam Jejak Anies Baswedan
Sejarawan akan mencatat bahwa Formula E di Jakarta sebagai rekam jejak Anies Baswedan saat memimpin DKI Jakarta. Wacana Jakarta jadi tuan rumah Formula E bermula dari Anies tahun 2019 lalu.
Saat itu, suami Fery Farhati menyebut, hasil pertemuan dengan petinggi penyelenggara Formula E di New York, Amerika Serikat membuahkan kesepakatan Jakarta siap menjadi tuan rumah Formula E 2020.
Sayang, ajang itu terkendala oleh Pandemi Covid-19 dan nama Jakarta yang sempat tidak masuk ke dalam kalender sementara Formula E. Penyelenggaraan Formula E di Jakarta pun harus mundur pada 2022.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Nah, tanggal 22 Desember 2021, Komite Pelaksana Formula E Jakarta yang dipimpin Ahmad Sahroni secara resmi menunjuk Ancol sebagai sirkuit Formula E Jakarta tahun 2022.
Penunjukkan tempat tersebut sebagai sirkuit juga awalnya ditentang sebagian pihak . Itu karena, 40 persen dari pembangunan sirkuit berada di atas tanah berlumpur.
Durasi pembangunan yang direncanakan berlangsung selama 54 hari juga harus diperpanjang karena belum memenuhi standar keselamatan yang diminta. Tetapi, perjalanan penuh liku itu mampu dilewati dengan baik.
Bahkan, Co-founder Formula E, Alberto Longo menilai, Formula E Jakarta 2022 akan menjadi balapan terbesar dan tersukses dalam sejarahnya.
Ini bakal menjadi yang terbesar dan tersukses dalam sejarah Formula E, kata Alberto Longo di JIEC, Ancol, pada Rabu, 1 Juni 2022.
Formula E Jakarta 2023 Digelar Dua Kali
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
Formula E Jakarta 2023 digelar dua kali atau double header pada tanggal 3-4 Juni 2023. Co-founder Formula E, Alberto Longo mengatakan, Formula E Jakarta musim lalu dapat sambutan luar biasa dari penonton.
Oleh sebab itu, karena alasan tersebut, pihaknya tahun ini menggelar balapan atau sesi race sebanyak dua kali.
Alasan utamanya adalah karena tahun lalu (Formula E Jakarta) sukses besar. Ada lebih dari 60 ribu orang di acara itu. Dan masih banyak yang sebenarnya ingin datang ke sirkuit juga, kata Alberto Longo.
Ia berharap, digelarnya balapan dua kali, Formula E Jakarta ini bakal dihadiri lebih banyak penonton dari dalam atau pun dari luar negeri.
Bayangkan dengan pengeluaran yang sama, kita akan menggandakan dampaknya di dunia. Bukan hanya untuk yang berpartisipasi di balapan, tapi untuk 30-40 juta orang tiap hari yang akan menonton balapan ini, ujarnya.
Editor : Pahlevi