Optika.id - Video viral aksi balap liar terjadi di Mojokerto. Video berdurasi 6 detik tersebut merekam aksi balap liar puluhan pemuda di Jalan Majapahit Kota Mojokerto. Ini adalah videl viral kedua.
Baca juga: Istilah Balap Liar di Surabaya Berganti Menjadi Speeding, Apa Bedanya?
Sebelumnya, video pengeroyokan asisten wasit di Laga Hoja Putra Cup 2023 di Lapangan Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/6/2023).
Video balap liar itu beredar di media sosial (medsos) dan WhatsApp (WA) grup. Dalam video itu nampak aksi balap liar dilakukan setelah lampu traffic light menyala hijau, tepatnya di simpang empat Jalan Majapahit-Jaksa Agung Suprapto.
Terlihat rombongan pemotor sudah berancang-ancang beraksi. Ketika lampu menyala hijau, barulah rombongan pemotor kurang lebih 10 unit menggeber motornya. Salah satu pembalap menggunakan sepeda motor Fiz R warna hitam menancapkan gas dan melakukan aksi jumping.
Pembalap yang mengenakan helm tersebut diduga terlalu tinggi saat jumping sehingga gagal melakukan freestyle, ia pun tersungkur di jalan saat balapan liar. Tubuhnya kemudian tertabrak pembalap lain dari arah belakang hingga keduanya jatuh dan terseret beberapa meter bersama motornya.
Salah satu saksi mata di lokasi, Erlisa Triyani (20) membenarkan video aksi balap liar tersebut terjadi di traffic light simpang empat Jalan Majapahit-Jaksa Agung Suprapto Kota Mojokerto. Aksi tersebut terjadi pada, Sabtu (11/6/2023) sekira pukul 00.30 WIB.
Dia (korban, red) dari arah alun-alun. Memang awalnya sudah bleyer-bleyer, entah mau balapan atau memang sekedar atraksi, saya nggak tahu. Tapi dia terlalu mengangkat motornya, jadi langsung hilang keseimbangan dan jatuh. Baru setelah itu ada temannya yang lain yang menabraknya dari belakang, ungkapnya.
Masih kata pemilik warung kopi di sekitar lokasi ini, usai kejadian keduanya masih bisa berdiri. Sebanyak enam rekan kedua yang turut dalam aksi balap liar tersebut menolong keduanya. Setelah itu, mereka lantas pergi dengan mengendarai motornya meski tampak lusuh dan rusak.
Iya keduanya sama-sama terjatuh. Tapi masih bisa berdiri kok. Untungnya mereka pakai helm, jadi nggak sampai ada luka parah. Setelah ditolong, mereka terus naik motor dan pergi, ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Heru Sudjio Budi Santoso mengaku sudah melihat video balap liar yang viral tersebut. Pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk mengumpulkan data guna menginvestigasi peristiwa yang membuat heboh masyarakat Mojokerto tersebut.
Iya sudah (monitor, red). Kami masih mendalami apakah aksi yang diduga di jalan Majapahit itu benar? Masih kami selidiki. Kami akan cek CCTV (close circuit television) dan konfirmasi ke warga sekitar lokasi, jelasnya.
Pihaknya menegaskan jika akan terus menindak aksi balap liar dan konvoi kendaraan di wilayah hukum Polresta Mojokerto lewat razia rutin. Menurutnya aktivasi tilang manual dinilainya cukup efektif dalam meminimalisir aksi balapan selain tilang elektronik yang mulai di uji coba.
Kami akan mengalakkan razia, utamanya terhadap aksi balapan liar dan knalpot brong karena sudah banyak masyarakat yang mengeluhkan dan menggangu keselamatan masyarakat. Banyak keluhan dari masyarakat, baik lewat Jumat curhat dan telepon, segara kita tindak lanjuti, tegasnya.
Editor : Pahlevi