Pak Yes Kukuhkan PD Muhammadiyah dan Aisyiah Lamongan

Reporter : Danny

Optika.id - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menghadiri pengukuhan pengurus Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Aisyiah Lamongan masa khidmat 2022-2027, yang digelar di Gedung Sport Center Lamongan, Minggu (11/6/2023).

Baca juga: Festival Kerapu Lamongan, Pertegas Potensi Desa Labuhan Sebagai Produsen

Diketahui, pengukuhan terhadap 13 formatur PDM Lamongan ini dipimpin langsung oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur. Sedangkan 9 formatur Pimpinan Aisyiah Lamongan dipimpin oleh Ketua Pimpinan Wilayah Aisiyah Jawa Timur, Rukmini.

Dalam kesempatan ini, Bupati Yuhronur menuturkan bahwa di era disrupsi dan masifnya teknologi informasi di kalangan generasi milenial dan gen Z, dakwah menjadi media yang berseiring terhadap fakta dan fenomena kehidupan sosial.

Menurut Bupati Yuhronur, di tengah lingkungan sosial dan tantangan yang terus berubah ini, diperlukan dakwah yang adaptif dan menyenangkan untuk membentengi generasi muda saat ini, melalui nilai-nilai religius dan budaya terhadap perilaku dan mental menyimpang.

Muhamadiyah dan Aisyiah yang memiliki jaringan hingga ke akar rumput, harus mampu memberikan dakwah yang adaptif dan menyenangkan pada generasi millennial dan generasi Z, untuk menyadarkan mereka dari perilaku dan mental yang menyimpang, agar melahirkan sumber daya manusia yang unggul dan berakhlakul karimah, tuturnya.

Dijelaskan pula oleh Yuhronur, saat ini di Indonesia LGBT mulai marak, di tahun 2022 tercatat penyakit seks menular seperti HIV ada sebanyak 10.525 dan 3.157 kasus, yang terjadi melalui hubungan seks sesama jenis.

Sehingga, Yuhronur menegaskan, pentingnya hal ini menjadi warning bagi semua pihak untuk membentengi generasi muda dari perilaku menyimpang secara mental, agama, dan budaya.

Baca juga: Anugerah Pandu Negeri, Tata Kelola Lamongan Diakui Internasional

Lebih lanjut, orang nomor satu di Lamongan ini berharap, Muhammadiyah melalui branding amal usaha, schooling, healing, feeding dan entrepreneurship, nantinya dapat berkolaborasi dengan Pemkab Lamongan untuk mencapai Islam berkemajuan yang diimplementasikan secara cepat, tepat dan cerdas.

Aktivitas amal usaha harus didampingi digital, fenomena yang berkembang di masyarakat harus dilakukan secara kolaboratif, dan dibentengi budaya keagamaan, sebagai penguat nilai nilai spriritual, paparnya.

Sementara itu, Sukadiono, Ketua PWM Jawa Timur mengungkapkan bahwa dakwah yang baik bukan hanya dari aspek speaking saja, melainkan ada aspek listening to lisent, yang didengar, diresapi dan mendapatkan solusi terbaik untuk umat.

Baca juga: Kalapas Lamongan Serah Terima Jabatan, Sinergi Wujudkan Lingkungan Nyaman!

Mari kita bawa PD Muhamadiyah dan PD Aisiyah untuk memberikan kontribusi kepada Pemkab Lamongan dengan bersinergi dan berkolaborasi. Sebab, ciri Islam berkemajuan adalah adaptif, inovatif, dan kolaboratif, terangnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Shodikin, Ketua PDM Lamongan yang baru saja dikukuhkan. Pihaknya mengajak kepada seluruh pengurus dan anggota PD Muhammadiyah dan PD Aisyiah untuk memaksimalkan amanah yang telah diberikan dengan menjawab tantangan strategis.

Mari kita bersama-sama memaksimalkan amanah yang telah diberikan dengan menjawab tantangan strategis. Dengan demikian, Muhammadiyah dan Aisyiah mampu menebar kemanfaatan dan bisa memberikan yang terbaik bagi umat, pungkasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru