Optika.id - Gangguan yang dihadapi oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dalam upaya mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden pada tahun 2024 diketahui akan terus muncul.
Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
Oleh karena itu, KPP yang terdiri dari Nasdem, PKS, dan Demokrat perlu menjaga kekompakan mereka.
"Publik mengetahui bahwa tekanan-tekanan tersebut terus-menerus datang dari rezim yang tidak ingin Anies berhasil maju sebagai calon presiden dan memenangkan Pemilihan Presiden 2024. Terlihat bahwa Anies sangat ditakuti," ujar Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, Senin (12/6/2023).
Dalam menghadapi tekanan tersebut, koalisi pendukung Anies perlu bersabar, termasuk dalam memutuskan calon wakil presiden (cawapres) yang akan mereka usung.
Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
"Ketegangan ini dapat merusak kekompakan di antara anggota koalisi. Tekanan dari rezim dan ketegangan di antara anggota koalisi perlu dihadapi dengan ketenangan dan kewaspadaan," kata Muslim.
Muslim yakin bahwa Anies memiliki perhitungan dan pertimbangan dalam menentukan waktu pengumuman cawapresnya pada Pemilihan Presiden 2024.
Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!
"Setelah mengumumkan cawapresnya, tidak berarti bahwa ketegangan dan tekanan akan berakhir. Rezim pasti memiliki berbagai cara untuk menggagalkan Anies. Oleh karena itu, kekompakan antara anggota koalisi perlu dijaga dan dipertahankan," tambah Muslim.
Editor : Pahlevi