Optika.id - Antibody diperlukan untuk bisa melawan bakteri dan virus penyebab penyakit. Salah satu upaya membentuk antibody yakni vaksinasi. Vaksinasi ini penting dan dibutuhkan oleh manusia, khususnya anak prasekolah dengan usia 5 tahun. Hal ini dikarenakan anak-anak merupakan individu yang rawan terserang berbagai penyakit sehingga antibodynya harus dibentuk melalui vaksinasi.
Baca juga: Kesehatan dan Alkohol: Apa yang Harus Anda Ketahui?
Akan tetapi masih sedikit orang tua yang mengetahui jika vaksinasi booster untuk anak prasekolah sangat penting dan dibutuhkan. Kebanyakan orang tua hanya berpikir vaksinasi anak terhenti pada anak usia 9 bulan saja.
"Padahal akibatnya bisa kayak kemarin kejadian polio, yang sebenarnya menyerang anak-anak yang sudah besar. Biasanya ibunya anak-anak ini rajin untuk update vaksinasi saat anaknya bayi, tapi ketika anaknya besar sudah lupa dan jadwalnya terlambat," kata dokter spesialis anak, Melia Yunita, dalam keterangannya dikutip Optika.id, Sabtu (24/6/2023).
Anak usia lima tahun, ujar Melia, sebaiknya sudah mendapatkan beberapa vaksin booster seperti vaksin difteri, tetanus, pertussis, dan polio. Tujuannya agar anak-anak mempunyai antibody dan supaya tidak terlambat imunisasi. Apabila anak-anak tidak melakukan vaksinasi, maka bisa berakibat fatal bagi kesehatan anak.
Misalnya, wabah difteri beberapa tahun silam yang membuat banyak korban jiwa jatuh begitu saja. Maupun polio yang melumpuhkan penderitanya sehingga berdampak pada kualitas hidup pasien secara signifikan. Ditambah, beberapa penyakit seperti polio tidak bisa disembuhkan, sifatnya permanen, dan pasien bisa mengalami kelumpuhan seumur hidupnya.
Baca juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi
Jika orang tua lupa apakah anaknya sudah melakukan vaksinasi ataukah belum, maka lekas bawa sang anak ke beberapa fasilitas layanan kesehatan agar segera divaksin booster. Sebba, tidak ada yang namanya overdosis vaksin hingga saat ini seperti mitos yang beredar.
Lebih lanjut, urgensi vaksinasi bagi anak ini dipaparkan oleh berbagai penelitian yang telah menunjukkan bahwa pemberian vaksin secara efektif dapat mengurangi risiko sejumlah penyakit, mencegah kematian, hingga komplikasi atau keparahan penyakit.
Anak bisa sekaligus melakukan vaksinasi DPT atau Difteri, Pertusis dan Tetanus yang diberikan combo full rage hexavalent. Maknanya, pemberian satu kali suntikan, bisa mencegah enam penyakit berbahaya.
Baca juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda
Vaksinasi tersebut mulai dari DPT, IPV, Hib (Haemophilus influenza tipe B), Polio, dan Hepatitis B. Dalam hal ini, vaksin pun tidak perlu dicampur-campur karena telah memiliki khasiat yang baik.
Tidak berhenti di anak-anak, vaksinasi juga bisa dilakukan pada orang dewasa khususnya mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah supaya terhindar dari infeksi dan penyakit berbahaya di kemudian hari.
Editor : Pahlevi