Soal Foto Anies yang Dipotong, Pengamat: PDIP Lebih Pilih Hadirkan Diskursus Publik Daripada Pendidikan Politik

Reporter : Eka Ratna Sari

Optika.id - Rivalitas politik antara PDIP melalui media sosial dianggap tidak bijaksana karena mereka memotong foto Anies Baswedan bersama Ganjar Pranowo dalam rangkaian ibadah haji 1444 Hijriyah.

Baca juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!

Menurut Efriza, seorang pengamat politik dari Citra Institute, PDIP sebagai partai politik seharusnya memberikan pembelajaran politik kepada publik, terutama mengenai pelaksanaan pemilu yang damai.

"Sayangnya, PDIP lebih memilih untuk menciptakan diskursus publik daripada berusaha memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," kata Efriza pada Jumat (30/6/2023).

Dia menjelaskan bahwa pemotongan foto Anies bersama Ganjar dapat memicu perdebatan di antara pendukung kedua calon presiden tersebut.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia

"PDIP melakukannya di media sosial dengan harapan menciptakan trending topik, sehingga diharapkan akan muncul rasa simpati dari masyarakat dan memprovokasi emosi kelompok Anies," jelasnya.

Namun, menurutnya, secara tidak langsung, Ganjar dan Anies yang berfoto bersama saat ibadah haji mengirimkan pesan saling menghormati dalam berpolitik.

Baca juga: Meski Tak Ikut Kontestasi Pilgub, Pengamat Prediksi Karier Anies Tak Meredup!

"Kedua calon presiden bahkan bisa saling menjalin silaturahmi saat berada di Arab, berbincang dan berdiskusi. Terlihat bahwa keduanya tidak menciptakan perbedaan dalam kehidupan nyata, kecuali hanya memiliki kesempatan berbeda untuk maju sebagai calon presiden," tandasnya.

Editor : Pahlevi

Politik
Trending Minggu Ini
Sabtu, 14 Sep 2024 18:18 WIB
Jumat, 13 Sep 2024 08:24 WIB
Senin, 16 Sep 2024 11:12 WIB
Berita Terbaru